Beranda Umum Nasional Buntut Kerumunan di Kediaman Rizieq Shihab, Polda Metro Gelar Rapid Test di...

Buntut Kerumunan di Kediaman Rizieq Shihab, Polda Metro Gelar Rapid Test di Kelurahan Petamburan

Jemaah memadati Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/ 2020) untuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Foto: Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Menyusul adanya temuan baru kasus Covid-19 di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama dengan Kodam Jaya menggelar rapid test massal di dekat rumah Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Rapid test massal dilakukan setelah kasus baru Covid-19 ditemukan di kelurahan tersebut.

“Buat para warga silakan datang ke sekolahan SD 01-03. Cepet tesnya, 1 menit kelar. Cepetan, cuma sampai jam 5 doang,” bunyi pengumuman di masjid sekitar RW 04 Petamburan, Minggu ( 22/11/ 202).

Bagi warga yang melakukan rapid test tersebut, polisi memberikan paket sembako. Mereka juga bisa mengetahui hasil rapid test dalam waktu 5 menit.

Dari pantauan Tempo di lokasi, masyarakat terlihat antusias mengikuti rapid test massal itu. Mereka mulai ramai berdatangan pada pukul 16.00.

Baca Juga :  Catat! Gaji Guru Bakal Naik Mulai Januari 2025

Selain melakukan rapid test massal, polisi dan TNI juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Jalan Ks Tubun. Penyemprotan dilakukan menggunakan satu unit mobil water canon milik Polda Metro Jaya. 

Penyemprotan dan rapid test massal dilakukan setelah kasus Covid-19 ditemukan pada Lurah Petamburan, Sekretaris Kelurahan, hingga Kasatpol PP Tanah Abang.

Mereka positif Covid-19 usai FPI mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab pada Sabtu, 14 November 2020 yang memicu kerumunan.

Polisi pun sudah meminta Rizieq Shihab dan keluarga untuk melakukan tes swab. Namun Rizieq menolak dengan alasan masih merasa sehat.

Baca Juga :  Konsekuensi Penggunaan AI dalam Proses Pembelajaran, Ini Warning dari Wakil Menteri Stella Christie

www.tempo.co