SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut mobil rombongan anggota DPRD Kabupaten Malang di Tol Sragen-Ngawi tepatnya di KM 522 depan Poll Derek PT JSN, Masaran yang menewaskan dua anggota DPRD pada Jumat (13/11/2020) pagi, lalu menyisakan kengerian tersendiri.
Pasalnya insiden itu terjadi belum lama setelah kecelakaan yang menewaskan anggota DPRD asal Pekalongan pada 20 Oktober silam. Bahkan yang meninggal adalah Wakil Ketua DPRD Pekalongan, Nunung Sugiyantoro (40).
Sehingga dalam kurun tiga pekan, jalur tol Sragen tercatat sudah merenggut nyawa 3 anggota DPRD.
Korban tewas pertama adalah Nunung Sugiyantoro. Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC Gerindra Pekalongan itu tewas dalam kecelakaan maut di km 542 Jalan Tol Sragen-Ngawi, sepekan silam, Selasa (20/10/2020) .
Ia yang hendak kunker ke Jatim tewas di lokasi kejadian usai mobilnya menghantam pembatas jalan dan terguling. Namun pengemudinya Syaiful Huda (37), mengalami luka.
Kemudian, kejadian serupa menimpa rombongan anggota DPRD Fraksi PDIP Kabupaten Malang pada Jumat (13/11/2020) dinihari.
Dua orang anggota DPRD meninggal dunia dalam insiden itu. Pertama, Hariyanto (54) anggota Fraksi PDIP Kabupaten Malang asal Dukuh Krajan RT 03/01, Desa Sumber Pasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jatim tewas di lokasi kejadian.
Kemudian, rekannya, Hari Sasongko (56) anggota DPRD asal Tambakrejo RT 05/02, Desa Tambaksari Kecamatan Tajinan, Malang juga menyusul meninggal setelah enam hari tak sadarkan diri di rumah sakit Moewardi Solo.
Sedangkan pengemudi mobil, Amari (49), anggota DPRD asal Jalan Ters Wisnuwardhana RT 3/14 Ds. Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Atas rentetan kecelakaan yang merenggut tiga anggota DPRD itu, Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto menyampaikan dari kejadian kecelakaan itu, memang pemicunya lebih pada human eror, pengemudi yang mengantuk.
Ia menyampaikan kondisi jalur Tol Sragen memang menjadi titik lelah perjalanan baik dari barat maupun timur.
Karenanya, pihaknya mengimbau kepada pengemudi di jalur tol Sragen untuk lebih berhati-hati.
“Memang untuk wilayah Sragen ini titik lelah sehingga pengemudi harus tetap waspada dan hati-hati. Sebenarnya fasilitas rambu-rambu di tol sudah memadai. Maka dari itu imbauan kami kalau kelelahan atau mengantuk jangan dipaksakan. Lebih baik istirahat dulu karena ada rest area di Ngrampal dan Masaran,” ujarnya. Wardoyo