KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jumlah pendaftar bantuan sosial berupa Bantuan Pelaku Usaha Mikro atau BPUM di Kabupaten Karanganyar tembus jumlah 62.600 orang.
Dan diperkirakan hingga penutupan pendaftaran BPUM Kamis hari ini (05/11/2020) bisa tembus sebanyak 70.000 pendaftar.
Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi Disdagnakerkop & UMKM Kabupaten Karanganyar, Martadi mengatakan antusiasme warga terhadap program bantuan sosial dari pemerintah pusat selama pandemi covid 19 cukup tinggi.
Diperkirakan antusiasme terus berlangsung seiring banyaknya paket gelontoran program bermacam-macam paket bantuan sosial dari pemerintah pusat terus bergulir.
Akibatnya hampir setiap hari terjadi antrean di kantor Disdagnakerkop & UMKM Karanganyar.
“Hingga hari ini jelang akhir gelombang ke-8 program bantuan BPUM terus bertambah jumlah pendaftar hingga sebanyak 62.600 orang,” tandasnya.
Untuk mengantisipasi banyaknya pendaftar, pihaknya,sudah mensiapkan sistem sarana dan prasarana agar antrean tidak menumpuk.
“Secara teknis sudah ada sistem simpel yang kami terapkan agar mempermudah pendaftaran dan supaya tidak berjubel antrean panjang,”ujarnya.
Apalagi biasanya diakhir penutupan pendaftaran jumlah yang mendafrar meningkat pesat karena bekerjaran dengan waktu.
“Besok itu penutupan pendaftaran gelombang ke-8 maka semua petugas kami siaga mengantisipasi jika terjadi ledakan jumlah pendaftar,” imbuhnya.
Dijelaskan Martadi dari sejak dibukanya gelombang pendaftara bantuan BPUM ledakan terjadi pada gelombang pertama hingga gelombang kelima yaitu sebanyak 28.772 pendaftar.
Sedangkan gelombang keenam hanya sebanyak 5.962 orang. Puncak ledakan jumlah pendaftar terjadi pada gelombang ketujuh yakni sebanyak 13.303 orang.
Adapun untuk gelombang pendaftar kedelapan hingga Rabu malam sebanyak 14.563 orang.
“Kemungkinan jumlah itu diakhir penutupan besok bisa tembus 70.000 orang,” ungkapnya. Beni Indra