Beranda Daerah Solo Kinerja Birokrasi di Masa Pandemi Harus Efektif, Efisien dan Solutif

Kinerja Birokrasi di Masa Pandemi Harus Efektif, Efisien dan Solutif

Webinar FISIP UNS tentang Kinerja Birokrasi di Masa Pandemi.
Webinar Prodi AN FISIP UNS tentang Kinerja Birokrasi di Masa Pandemi.

 

SOLO,JOGLOSEMARNEWS.COM -Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS lewat Himpunan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Administrasi Publik (KMAP) menyelenggarakan webinar tentang kinerja birokrasi di masa pandemic. Webinar yang dilaksanakan pada Sabtu (14/11/2020) tersebut menghadirkan Aria Bima, Wakil Komisi VI DPR RI dan Joanes Joko dari Kantor Staff Kepresidenan Republik Indonesia.

Tema yang diangkat dalam Webinar ini yakni “Mengulik Kinerja Birokrasi Berbasis ICT”. Webinar berhasil menjaring 180 peserta dari Solo dan luar Solo mencakup mahasiswa, dosen, dan praktisi perangkat daerah.

Webinar dipandu moderator dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS, Tiyas Nur Haryani, M.Si. Tiyas melihat bahwa kerja birokrasi berbasis ICT tentu sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19 terjadi, namun tentu optimalisasi penggunaan ICT semakin masif di masa kerja jarak jauh ini.

Dalam siaran pers yang diterima Redaksi JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, saat sesi pemaparan Aria Bima menyampaikan pengalaman-pengalaman dan praktik kerja yang dimiliki DPR RI saat ini untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR RI.

Baca Juga :  Dana Zakat dan Infaq Baznas Solo Lampaui Target Baznas Pusat

Lembaga DPR menekankan pentingnya penguasaan Teknologi Komunikasi dan Informasi bagi seluruh staff dan anggota legislatif. Urgensi ini dipetakan semejak masa rekrutmen staff di DPR RI. Perubahan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan new normal dirancang dan telah terimplementasikan di DPR RI sebagai bentuk adaptasi gelombang pandemi Covid-19.

Tidak dipungkiri bahwa saat ini TIK menjadi kebutuhan primer birokrat, swasta dan masyarakat. Dari pengalaman Joanes Joko melihat bahwa kerja jarak jauh dan berbasis ICT membuat pekerjaan lebih cepat, lebih mudah namun membutuhkan manajemen waktu yang baik.

“Birokrasi berbasis ICT menjadi lebih efisien, efektif dan harus solutif,” ungkap Tiyas Nur Haryani saat membacakan kesimpulan diskusi. Efisiensi jelas terlihat dengan terlipatnya jarak dalam pertemuan online yang memangkas jarak, waktu dan anggaran.

Efektivitas perlu dilihat dari unsur-unsur ketepatan kinerja birokrasi. Dan solutif, harapannya kinerja birokrasi berbasis ICT betul-betul dapat menghasilkan dampak dan manfaat dari kualitas pelayanan bagi publik yang memiliki daya ungkit besar.

Sesi diskusi webinar juga menunjukkan temuan bahwa kondisi kehidupan sosial, ekonomi, politik berbasis ICT tidak akan mundur ke belakang. Selanjutnya justru akan dibutuhkan peran dari generasi millenial dan Z untuk mengisi bonus demografi melanjutkan inovasi berbasis ICT dan pemanfaatannya di masa yang akan datang.

Baca Juga :  Kampanye Terakhir, Respati-Astrid Apresiasi Antusiasme Seluruh Pendukung dan Parpol Pengusung

“Seluruh lapisan masyarakat dari segala usia dan kelas sosial perlu melakukan peningkatan kapasitas penguasaan ICT agar tidak lagi tergagap teknologi,”tambah Tiyas. (*)