Beranda Daerah Kisah Pilu Mbah Diharjo. Tidur Pisah dengan Istri, Malah Tewas Tertimbun Bongkahan...

Kisah Pilu Mbah Diharjo. Tidur Pisah dengan Istri, Malah Tewas Tertimbun Bongkahan Tembok Belakang Rumah Saat Longsor Menerjang

Longsor timbun rumah di Wonosobo. Foto/Humas Polda
Longsor timbun rumah di Wonosobo. Foto/Humas Polda

WONOSOBO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib naas menimpa kakek bernama Diharjo (70 ) warga Pomahan Rt 01 Rw 13, Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo meninggal dunia tertimpa longsor tebing belakang rumahnya.(Senin 02/11)

Ketika itu korban sedang terlelap tidur dikamar belakang rumahnya. sebelumnya wilayah kecamatan kepil diguyur hujan sejak hari Minggu pukul 15.00 wib hingga hari Senin pukul 04.30 WIB.

Sehingga mengakibatkan tebing yang berada dibelakang rumah milik bapak Diharjo longsor dan menimpa tembok belakang hingga kamar rumahnya yang berjarak 4 meter dari tebing dan menimbun rumah bagian belakang sampai kamarnya.

Menurut Kapolsek Kepil, Iptu Mus Subadi menuturkan bahwa pada hari Senin tanggal 2 November 2020 kira-kira pukul 04.30 wib terjadi bencana alam tanah longsor menimpa rumah dan mengakibatkan 1 orang warga bernama Diharjo 70 tahun meninggal dunia akibat tertimpa longsoran.

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

Mus Subadi menambahkan pada saat kejadian korban sedang berada didalam rumah bersama istrinya. Korban tidur di kamar bagian belakang yang bersebelahan dengan tebing setinggi sekira 4 meter, sedangkan istrinya tidur di kamar bagian depan.

Menurut keterangan istri korban menyampaikan bahwa saat itu terdengar sura gemuruh dari belakang rumah kemduian bangun langsung keluar kamar.

Lalu mengecek kebagian dapur dan kamar belakang rumah dan melihat longsoran tanah yang menimpa tembok rumah bagian belakang hingga jebol.

Saat itu melihat suaminya tertimpa bongkahan tembok rumah dan tanah yang masuk kedalam rumah.

Polsek Kepil yang mendapati laporan tersebut kemudian bersama-sama dengan anggota koramil 09 Kepil dibantu anggota Tim SAR membantu membersihkan bekas lokasi kejadian.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakat kepil dengan datangnya musim hujan maka bagi warga yang tinggal di daerah tebing untuk waspda dan hati-hati jika hujan dating, lebih baik mengungsi ke tempat sanak saudara yang lebih aman, ” pungkasnya. Wardoyo

Baca Juga :  Penangkapan Begal Bersenjata Api di Garut Diwarnai Aksi Penembakan, 1 Pelaku Tewas