JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya salah satu legenda pesepak bola Tanah Air, Ricky Yacobi, pada Sabtu (21/11/2020). Berpulangnya Ricky disebut PSSI sebagai kehilangan besar bagi dunia sepakbola Indonesia.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. PSSI ikut berduka cita atas berpulangnya legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi. Semoga amal ibadah almarhum selama hidup diterima dan mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keikhlasan. Amin,” ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.
Menurut Iriawan, Ricky Yacobi adalah salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki bangsa Indonesia, terutama dalam bidang olahraga sepak bola. “PSSI dan Indonesia merasa kehilangan salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa kita dalam hal sepak bola,” ujar Iriawan.
Ucapan duka cita juga datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui akun media sosial Instagram, @kemenpora.
“Menpora RI Zainudin Amali beserta segenap keluarga besar Kemenpora RI mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Ricky Yacobi (Legenda Timnas Sepakbola Indonesia),” tulis Kemenpora.
“Selamat jalan legenda. Terima kasih atas dedikasinya untuk sepakbola Indonesia. Beristirahatlah dengan tenang,” tulis Kemenpora dalam keterangan unggahannya di Instagram, Sabtu (21/11/2020).
Ricky Yacobi dikenal sebagai salah satu penyerang handal di Timnas Indonesia pada periode pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an.
Salah satu momen paling dikenal dari permainan Ricky Yacobi adalah saat pesepakbola kelahiran Medan, 12 Maret 1963 itu melesakkan gol melalui tendangan voli ke gawang Uni Emirat Arab saat ajang Asian Games 1986.
Mengawali karir sepakbola di tim PSMS Medan pada tahun 1980-an, Ricky Yacobi pernah menjadi andalan tim Arseto Solo. Ia juga sempat membawa Timnas sepakbola Indonesia meraih medali emas dalam SEA Games 1987.
Ricky Yacobi pensiun sebagai pemain sepakbola pada 1995 saat menjadi pemain PSIS Semarang dan kemudian memulai karir kepelatihan dengan mendirikan SSB Ricky Yacobi di Jakarta.
