JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah lama ditunggu-tunggu, pendaftaran program Kartu Prakerja untuk gelombang 11 akhirnya resmi dibuka, pada Senin (2/11/2020), mulai pukul 12.00 WIB. Kabar dibukanya pendaftaran untuk gelombang tambahan itu diumumkan melalui akun Instagram resmi program Kartu Prakerja, yakni @prakerja.go.id.
Kuota peserta untuk gelombang 11 ini adalah sebesar 400.000 peserta. Namun yang perlu dicatat para calon pendaftar yakni jangka waktu pendaftaran yang sangat singkat, yaitu hanya sampai Rabu tanggal 4 November 2020 atau lusa.
Karenanya, bagi yang ingin mendaftar disarankan segera menuju situs resmi program kartu prakerja, yakni di laman prakerja.go.id.
Jika belum memiliki akun sebelumnya, maka langkah pertama adalah mendaftar dengan menuliskan alamat email dan password yang akan digunakan. Nantinya akan ada email konfirmasi. Setelah mendapat email konfirmasi, selanjutnya dapat langsung masuk kembali ke situs prakerja.go.id, mengisi data diri, kemudian ikuti petunjuk yang diberikan.
Selanjutnya peserta akan diminta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara daring. Setelah selesai, pilih gabung pada gelombang yang tersedia dan nantikan pengumuman peserta yang lolos melalui pesan singkat.
Namun jika telah memiliki akun dan pernah mendaftar sebelumnya tetapi belum lolos, maka peserta cukup masuk ke situs prakerja.go.id, kemudian pilih gelombang yang tersedia pada laman dashboard. Selanjutnya tinggal menunggu pengumuman lolos yang akan disampaikan melalui pesan singkat.
Disampaikan Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, dibukanya gelombang tambahan ini adalah sebagai jawaban atas tingginya animo masyarakat yang ingin menjadi peserta program Kartu Prakerja. Selain itu, pendaftaran gelombang 11 ini juga untuk mengisi kuota peserta yang sebelumnya dicabut.
“Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11,” kata Louisa dikutip Liputan6.com, Senin (2/11/2020).
Diinformasikan bahwa sampai dengan batas akhir pembelian pelatihan program Kartu Prakerja hingga gelombang 10, didapatkan sebanyak 382.868 penerima Kartu Prakerja yang dicabut kepesertaannya karena tidak menggunakan dana yang diberikan untuk pembelian pelatihan dalam jangka waktu 30 hari setelah dinyatakan lulus.
“Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, dan bagi mereka yang nanti lolos menjadi peserta jangan lalai untuk langsung melakukan pembelian pelatihan sebelum 30 hari agar kepesertaannya tidak tercabut,” tegas Louisa.