Beranda Nasional Jogja Sembarangan Buang Bara Arang, Rumah Warga Gunungkidul Ludes Dilalap Api

Sembarangan Buang Bara Arang, Rumah Warga Gunungkidul Ludes Dilalap Api

ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran / tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lantaran tergesa-gesa membuang bara arang di teras rumah, Paino (38), warga Pedukuhan Ngipik, Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul kehilangan rumahnya, Minggu (29/11/2020) malam.

Pasalnya, arang yang dibuangnya di teras rumah, dan  ditinggal pergi itu, tanpa disadari merembet dan menyambar dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gedangsari AKP Solechan menyampaikan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam.

“Rumah tersebut milik Paino (38), sehari-harinya ia bekerja sebagai buruh lepas,” kata Solechan pada Senin (30/11/2020).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kebakaran tersebut disebabkan oleh arang yang ditinggalkan di teras rumah.

Awalnya Paino memang bermaksud membuat arang di halaman rumah. Lantaran terburu-buru hendak pergi, ia lantas meninggalkan arang tersebut di teras rumah.

Tanpa disadari, arang tersebut ternyata masih menyala dan menempel di dinding rumah.

Baca Juga :  Kepemimpinan Dukuh Jadi Polemik, Masyarakat Dukuh Pusmalang, Sleman Terbelah

“Dindingnya sendiri terbuat dari anyaman bambu yang mudah terbakar,” jelas Solechan.

Alhasil, api pun lantas menjalar dari arang ke dinding rumah Paino. Peristiwa itu kemudian diketahui tetangga yang melihat kobaran api dari bangunan rumah.

Terpisah, Lurah Tegalrejo Suparman mengatakan warga langsung bergotong-royong memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

Namun nahas, api terlanjur melalap habis bangunan rumah Paino.

“Kami juga dibantu relawan untuk memadamkan api tersebut, mengingat lokasinya jauh dari pos pemadam kebakaran,” jelas Suparman melalui telepon.

Selang satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan oleh warga.

Namun rumah beserta isinya sudah habis terbakar, mengingat sebagian besar material dan perabotan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Kendati begitu, warga tetap membantu Paino untuk mengevakuasi sejumlah barang miliknya yang masih bisa diselamatkan.

Baca Juga :  Pria Ngamuk di Rumah Makan Spaghetti, Polisi Amankan Pelaku

Adapun kerugian yang diderita ditaksir mencapai sekitar Rp 35 juta.

“Paino juga diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut. Kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh,” tutur Suparman.

www.tribunnews.com