SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI (Palang Merah Indonesia), sekitar 1.000 relawan PMI Kota Solo melakukan aksi kemanusiaan pencegahan Covid-19 berupa penyemprotan disinfektan dan membagikan paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kedua kegiatan itu digelar di 54 kelurahan yang ada di wilayah Pemkot Surakarta. Hari Relawan PMI sendiri jatuh pada 26 Desember 2020.
Kepala Markas PMI Kota Surakarta, Agus Setyo Utomo, mengatakan, peran relawan di setiap tanggap darurat bencana ataupun di situasi pandemi sangat dibutuhkan. Terlebih lagi ketika kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam menghadapi penyebaran virus corona.
“Di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi Covid-19, kehadiran relawan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Maka kita harus hadir di tengah masyarakat membantu mereka, terutama mengedukasi masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19 namun tetap sehat menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin,” ujarnya.
Hari Relawan PMI kali ini mengambil tema “Bersama Kita Bisa Melalui Kerelawanan”. “Meskipun masih dalam situasi pandemic, relawan PMI Solo memperingati Hari Relawan PMI dengan sejumlah kegiatan sekaligus sebagai tindakan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surakarta,” terang Agus.
CEO PMI Surakarta Sumartono Hadinoto menjelaskan, peringatan hari relawan pada tahun 2020 ini melibatkan 1.000 relawan yang terdiri dari Palang Merah Remaja (PMR) sebanyak 300 pelajar SD hingga SMA , 300 Korps Sukarela (KSR) dari perguruan tinggi serta 400 Tenaga Sukarela (TSR) yang terdiri dari tenaga profesional, donor darah sukarela dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT).
Ditambahkan Sumartono, selain pembagian paket PHBS dan penyemprotan disinfektan massal di 54 kelurahan secara serentak, juga digelar talk show, sarasehan dan relawan award guna memeriahkan acara peringatan yang dilakukan secara virtual.
Sumartono berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Kuncinya juga pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. “Untuk itu kami terus mensosialiasikan penerapan protokol kesehatan di manapun berada dan gotong-royong melawan Coovid-19,” kata Sumartono.(A Syahirul)