SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga cabup di Pilkada Sragen, memastikan akan menyalurkan hak pilihnya di TPS 14 Dukuh Dayu, Jurangjero, Karangmalang, Sragen.
Bupati menyebut akan mencoblos di kampung kelahirannya agar bisa berbarengan dengan keluarga besarnya. Untuk Pilkada kali ini, Yuni yang berpasangan dengan Suroto banyak diprediksi melenggang mulus dan menang mudah karena hanya akan melawan kotak kosong.
Hal itu disampaikan usai meninjau kesiapan TPS sehari jelang coblosan, Selasa (8/12/2020).
“Besok saya nyoblos di TPS 14 Ndayu. Jam 10.00 WIB,” paparnya kepada wartawan.
Sementara, saat tinjauan ke TPS-TPS,Yuni didampingi Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno dan Forkompida.
Adapun yang dipantau TPS 1 Desa Plupuh rumah Munadi persisnya di belakang Balai Desa. Kemudian TPS 2 Desa Slogo rumah Agus Widodo dan berlanjut ke TPS 21 Gudang Semen Widoro RT 42 RW 13.
Rombongan Bupati juga sempat menengok kesiapan KPU di Kantor KPU Sragen. Sempat juga memusnahkan surat suara rusak dan sisa sortir.
Tim kemudian berlanjut meninjau TPS 10 Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Sambungmacan. Peninjauan berakhir di TPS 5 Dukuh Candi Desa Plosorejo Kecamatan Gondang.
Di sela melakukan pemantauan TPS, Yuni mengatakan sudah melakukan pemantauan di beberapa TPS. Menurutnya masing-masing TPS berbeda, karena Sragen wilayahnya luas.
Hampir memenuhi standar di tempat lain ada yang lebih kecil tempatnya sehingga agak crowded (ruwet) pengaturannya.
“Tetapi secara umum persiapan di masing-masing TPS semua petugas sudah siap apresiasi yang luar biasa kepada KPU dan Bawaslu. Kami di pemerintahan berterimakasih banyak semoga besok berjalan dengan lancar dan tertib,” terangnya.
Yuni pun mengaku sudah menanyakan kepada beberapa petugas KPPS. Mereka mempunyai pemahaman yang sama bahwa yang suhunya di atas jika 37,3 ada TPS khusus.
Hanya saja praktek di lapangan masing-masing TPS penerapan bilik khusus berbeda.
“Ada yang di luar tetapi ada yang diletakkan juga berdekatan dengan bilik yang biasa walaupun agak jauh, tapi masih di satu lokasi. Tapi secara umum sudah paham,” tandasnya.
Ia juga memastikan untuk APD, hazmat sudah komplit. Namun untuk alat coblos kurang banyak, tetapi pihaknya sudah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk membawa bolpoin sendiri-sendiri.
“Insyaallah semua berupaya semaksimal mungkin sehingga harus masyarakat pun harus mematuhi itu jika petugas sudah siap petugas yang siap juga menggunakan protokol kesehatan dari rumah masing-masing terus juga harus dipakai,” jelasnya. Wardoyo
