KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tren konflik sosial yang terjadi saat ini dituding bermula media sosial. Bermulai dari kecil, kemudian viral dan dibesar-besarkan sehingga memicu konflik yang lebih besar.
Karenanya diperlukan sikap bijak dalam menggunakan medsos dan pentingnya semua berpikir positif, khusnudzon dan berbaik sangka.
Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat rapat koordinasi Penanganan Konflik Sosial di rumah Dinas Bupati Karanganyar, kemarin.
“Konflik muncul terjadi karena prasangka, baik itu berupa mis komunikasi dan cara pandang yang berbeda saja. Oleh sebab itu, saya mengajak semua untuk selalu berpikir positif, khusnudhon dan berbaik sangka,” papar bupati.
Dalam kesempatan itu, bupati juga blak-blakan geregetan dengan ulah sejumlah pemotor yang menggunakan knalpot brong. Ia pun meminta Kasatlantas bertindak tegas karena penggunaan knalpot brong sangat mengganggu ketenangan warga.
“Saya malam Minggu kemarin ada sejumlah pengendara motor dengan menggunakan kendaraan brong-brong. Saya minta Kasatlantas untuk rasiz. pelaku kenakpot brong ini tidak tenggang rasa dan menganggu menganggu orang lain. Jika kita semua menyadari makanya semua akan baik-baik saja,” tegas Bupati.
Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar, menambahkan acara hari ini diniatkan untuk silaturahmi semoga dapat membawa manfaat yang besar untuk masyarakat kabupaten Karanganyar.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com