KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Pada libur nasional H-1 Natal, jumlah kunjungan wisata di Tawangmangu mengalami peningkatan hingga 150% dibanding hari Minggu biasa.
Kondisi ini sangat kontra dengan banyaknya warga di medsos yang ketakutan mau masuk Karanganyar karena takut terhadap rencana dilakukan rapid tes di 4 exit tol Karanganyar.
Bahkan seminggu lalu sudah banyak hotel dan villa yang rugi karena sejumlah booking dibatalkan.
Salah satunya Hotel Indah Palace Tawangmangu mengalami kerugian Rp 83 juta setelah tamu dari luar kota membatalkan booking untuk tanggal 26-27 Desember.
Kadinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan mulai Kamis (24/12/2020) pagi hingga malam pukul 21.00 WIB pihaknya langsung memantau kawasan obyek wisata di Tawangmangu.
Walhasi, kunjungan wisata justru meningkat kisaran 150% jika dibandingkan hari Minggu diluar libur nasional.
“Saya dari pagi sampai malam ini masih di Tawangmangu terlihat kunjungan meningkat pesat. Ini nyata,” ujarnya.
Bahkan semua rumah makan dan restoran yang ada dari Pasar Tawangmangu hingga Cemoro Kandang full tamu.
“Saya datang di Resto Inshoku-Iki penuh dan saya chek restoran Sakaw juga penuh, saya ke hotel-hotel parkiran penuh,” ungkapnya.
Kondisi tersebut, menurut Titis menunjukkan tidak ada ketakutan seperti yang tersiar di medsos bahwa wisatawan takut masuk Karanganyar karena Rapid Tes di 4 exit tol.
Padahal berita dimedsos terlihat seakan-akan warga menghindari masuk ke Karanganyar dan pindah wisata ke Jogja, Magelang dan sekitarnya karena dianggap lebih aman dari rapid tes.
Meskipun diakuinya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerbitkan Surat Edaran SE bahwa warga luar daerah yang masuk ke Karanganyar wajib menunjukkan surat rapid tes.
“Namun faktanya Kamis ini (24/12/2020) pengunjung meningkat dan saya tetap memantau terus perkembangan pagi siang sore malam,” lanjutnya.
Menurut Titis kunjungan diprediksi terus meningkat pada 25-26 Desember ini karena banyak warga yang mau liburan.
Beni Indra