Hasil Musda PKS Sragen 2020, Rohmat Tejo Bangkit Untuk Jabat Ketua DPD. Langsung Ngegas Targetkan 12 Kursi di Pileg, Mulai Bicara Soal Calon Bupati di 2024!

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mantan anggota DPRD Sragen, Rohmat Tejo Kuncoro resmi memimpin DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sragen periode 2020-2025 usai menggeser ketua sebelumnya, Idris Burhanudin, yang kini didapuk menjadi Majelis Pertimbangan Daerah (MPD).

Tejo pun langsung memasang target kenaikan dua kaki lipat raihan kursi di pemilihan umum (Pemilu) Legislatif 2024 mendatang.

Tejo sukses menggaet tampuk pimpinan DPD PKS Sragen usai dikukuhkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang berakhir pada Senin (28/12/2020).

Berdasarkan hasil Musda, Tejo yang di periode sebelumnya duduk di kursi wakil ketua DPD, akhirnya terpilih naik tahta menjabat sebagai ketua.

Ia bakal didampingi Wahyudi yang didaulat menduduki jabatan sekretaris DPD. Sedangkan ketua periode sebelumnya, Idris Burhanudin kali ini didapuk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD).

Kepada wartawan, Rohmat Tejo Kuncoro menyampaikan Musda PKS kali ini digelar secara serentak nasional. Menurutnya DPD PKS Sragen ke depannya tetap berprinsip pada arahan kebijakan politik nasional.

“Kita turut serta membangun Indonesia melayani rakyat menjaga kebhinekaan. Kemudian menjadi partai Islam yang Rahmatan lil alamin, menjadi pelayan rakyat yang sebaik baiknya,” ujarnya.

Terkait agenda Pileg 2024 mendatang, ia mengusung tekad untuk menambah jumlah kursi. Minimal 20 persen menjadi keharusan agar bisa mencalonkan kepala daerah sendiri.

“Sehingga tidak merepotkan teman teman yang lain. Seperti calon bupati di 2024 itu arahan kebijakan nasional, kader partai bisa menjadi calon dari pemimpin di Sragen,” ujar dia.

Lebih lanjut, Tejo menyampaikan
target 20 persen di Sragen dipandang masih relatif rasional. Karena saat ini di DPRD Kabupaten Sragen hanya 45 kursi.

Namun kedepan ada kemungkinan bisa menjadi 50 kursi berdasarkan perkiraan penambahan jumlah penduduk. Dengan potensi kenaikan jumlah kursi, ia menarget setidaknya PKS harus bisa menambah jadi 12 kursi dari 6 kursi yang dimiliki saat ini.

“Perkiraan masing-masing daerah pemilihan setidaknya dua perwakilan. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi target 20 persen suara,” tuturnya.

Soal sikap PKS terhadap pemerintahan mendatang, pihaknya akan membuka komunikasi dengan semua pihak. Meskipun bukan bagian dari partai pengusung atau pendukung Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto, menurutnya keran komunikasi tetap harus terjalin dengan baik.

”PKS sebagai mana cita-cita nasional tetap membangun komunikasi berbagai pihak. PKS turut memajukan Sragen juga. Sragen ini harus di kelola sebaik baiknya, politik, masyarakat nya dan semuanya harus bekerja sama untuk mengarahkan kesejahteraan bersama, saya kira itu menjadi bagian dari partai politik,” tandasnya. Wardoyo