Beranda Daerah Semarang Bikin Geger Warga, Semua Pintu Terkunci, Pak Budi Ditemukan Sudah Jadi Mayat...

Bikin Geger Warga, Semua Pintu Terkunci, Pak Budi Ditemukan Sudah Jadi Mayat Tergeletak Tak Bernyawa di Kamarnya. Di Ruangan Ditemukan Obat

 

WONOSOBO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Wonosobo digegerkan dengan penemuan mayat. Mayat bernama Pak Budi berusia 64 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya.

Penemuan mayat itu bermula ketika warga curiga melihat Pak Budi tak terlihat beberapa hari.

Tak melihat tetangga sekaligus sahabat, dua warga Siyono kemudian berinisiatif menaiki tembok rumah Budi untuk melihat apakah Budi berada dirumah.

Begitu memasuki pagar dan melihat kearah jendela dua warga kaget melihat Budi sudah terbujur di bawah ranjang. Karena dipanggil tidak menyaut, dua warga Siyono melaporkan ke Polsek Kertek Polres Wonosobo Polda Jateng.

Mendapat laporan warga ka SPKT Polsek Kertek, Aiptu Daryono perintahkan dua anggota untuk mengecek lokasi rumah Budi.

Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kertek, Aiptu Kodirun sesampainya di Dusun Siyono, Desa Bojasari Kertek segera berkoordinasi dengan Kepala Dusun dan Rt setempat.

Anggota Polsek kertek didampingi warga kemudian menaiki pagar tembok rumah Budi dan membuka paksa pintu belakang rumah.

”Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2020 sekitar pukul 11.30 Wib,” ucap Kanit Reskrim.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

Setelah berhasil memasuki rumah, anggota langsung menuju kamar Budi, dan didapati Budi (64 ) dalam keadaan telungkup tidak menyahut saat dipanggil. Untuk Memastikan kondisi korban, Polsek Kertek menghubungi Inavis Polres Wonosobo dan Puskesmas Kertek.

Hasil pemeriksaan tenaga kesehatan dr. Syaban dari Puskesmas Kertek 1 korban sudah meninggal dunia kurang lebih 12 jam.

Sebelum pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya selain luka memar di kepala akibat yang dimungkinkan terjatuh dari dipan kasur (Tempat Tidur).

Diduga kematian korban dikarenakan sakit hipertensi yang diderita korban.

Sakitnya korban dikuatkan oleh tetangga korban yang sebelum diketemukan dalam keadaan meninggal bahwa korban mengeluh sakit darah tinggi.

Beberapa hari sebelum meninggal korban sempat jatuh dari plafon saat membetulkan kabel. Dan lagi di meja ruang tengah ditemukan beberapa obat yang sebagian sudah dikonsumsi.

Setelah memastikan korban meninggal Polsek Kertek mengamankan lokasi diketemukan korban meninggal (Rumah Korban) karena Korban merupakan duda yang tinggal sendirian di rumah.

Sedangkan anak-anak korban berada di luarkota, Polsek Kertek berkordinasi dengan RS PKU Muhammaddiyah Wonosobo untuk pengurusan jenazah sambil menunggu keluarga korban.

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Kapolsek Kertek AKP Sutopo menjelaskan bahwa di lokasi kejadian/rumah korban dalam keadaan rapi dan semua pintu maupun jendela tertutup dan terkunci dari dalam.

Hasil pemeriksaan anggota Polsek kertek dan Inavis Polres Wonosobo. Untuk pintu belakang terpaksa di buka paksa untuk memastikan korban.

“Saat ini polsek kertek dan warga setempat menunggu kedatangan anak korban untuk langkah selanjutnya, baik pemakaman maupun tindakan lain yang diperlukan,” pungkasnya. Edward