JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bukan di Polres, Gelar Pasukan Jelang Natal Tahun Baru 2020 di Sragen Ternyata Justru Digelar di Markas Yonif Raider 408. Danrem Sampai Turun Pimpin Apel, Ada Apa Gerangan?

Apel gelar pasukan Ops Lilin Candi 2020 di Mako Yonif 408 Sragen, Senin (21/12/2020). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk kali pertama, apel gelar pasukan Ops Lilin Candi menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 digelar bukan di Polres Sragen.

Namun, apel gelar pasukan yang dihelat Senin (21/12/2020) pagi di lapangan Markas Yonif Raider 408/Suhbrastha Sragen. Bahkan dipimpin langsung Komandan Korem 074 Warastratama Surakarta, Kolonell Inf. Rano Tilaar.

Dari apel tersebut, terungkap ada sebanyak 752 personel yang akan disiapkan untuk Operasi Lilin Candi 2020 dan Tahun Baru 2021 di Kabupaten Sragen. Pengamanan Natal dan tahun baru ini juga disebut berbeda dari biasanya.

Sebelum Apel Operasi Candi 2020 dilakukan pengecekan personil TNI-Polri maupun instansi lainnya dan sarpras yang akan digunakan.

Pengecekan guna mensukseskan Operasi Lilin Candi 2020 yang mana operasi kali ini merupakan suatu kegiatan khusus dengan target khusus.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri

Seusai apel, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan, akan mengerahkan 178 personel dari Polri,  bantuan dari TNI dan instansi lainnya. Total ada 752 personel untuk Operasi Lilin Candi dan Tahun Baru di Bumi Sukowati.

Kapolres mengatakan bahwa Operasi Lilin Candi kali ini tidak seperti biasa atau bersifat khusus karena di tengah pandemi covid 19.

Di sisi lain ancaman intoleransi masyarakat Sragen dalam membangun kerukunan dan umat beragama dalam melaksanakan ibadah perlu diwaspadai.

“Kami mengingatkan agar jangan sampai ada sedikitpun kegiatan-kegiatan intoleransi di wilayah Kabupaten Sragen,” kata Kapolres.

Selain tantangan yang sudah menjadi protap, menurutnya ada prioritas kewaspadaan terhadap dua hal yaitu aksi intoleransi dan aksi terorisme.

Baca Juga :  Pra Popda Karisidenan Surakarta Digelar di Sragen, Sembilan Cabang Olahraga Dipertandingkan

Upaya preventif sudah dilakukan dengan berkomunikasi dibantu oleh rekan-rekan TNI Kabupaten serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang bisa membantu kita menjaga kondusifitas wilayah.

“Saya yakin kecil kemungkinan situasi ini akan terjadi. Namun kami tetap siap apabila nanti dibuatkan penegakan hukum,” tandasnya.

Kapolres mengatakan ada lima pos pengamanan di gereja, dua di jalur arteri dan tiga pos berasa di tengah pemukiman warga.

Selain itu juga ada dua pos untuk menjaga lalu lintas di rest area. Personel yang diterjunkan ini akan bersifat mobile.

“Mengingat ini berada di Pandemi Covid-19, guna mengurangi kerumunan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com