Beranda Daerah Sragen Gawat, Seminggu Jelang Pencoblosan, Satu Pegawai KPU Sragen Malah Positif Covid-19. Tertular...

Gawat, Seminggu Jelang Pencoblosan, Satu Pegawai KPU Sragen Malah Positif Covid-19. Tertular dari Istrinya, Semua Komisioner dan Staf Langsung Diswab, 30 Pegawai Masih Tunggu Hasil!

Konferensi pers penundaan Pilkada Sragen di KPU Sragen, Selasa (16/6/2020). Foto/Wardoyo

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Seorang pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen dilaporkan positif terpapar corona virus atau Covid-19. Celakanya, kasus positif itu terjadi hanya sepekan menjelang hari pencoblosan Pilkada Sragen yang akan digelar 9 Desember mendatang.

Diduga kuat, pegawai itu tertular dari klaster keluarganya. Imbasnya, seluruh komisioner dan staf yang ada di KPU terpaksa harus menjalani tes swab.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , pegawai yang positif itu menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) diduga tertular dari keluarganya.

“Itu (tertular) dari istrinya yang positif. Setelah istrinya positif dia meminta isolasi mandiri dan dia dinyatakan juga positif,” beber Ketua KPU Sragen Minarso saat dijumpai wartawan di kantornya, Kamis (3/12/2020).

Minarso mengatakan semenjak ada satu pejabat yang dinyatakan positif Covid-19, langsung dilakukan tracing untuk memutuskan penularan di Kantor KPU.

Minarso menegaskan, sejak dinyatakan positif yang bersangkutan belum pernah masuk ke kantor.

“Tapi sejak dinyatakan positif belum pernah ngantor,” ujarnya.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Namun sebagai bentuk antisipasi dan screening seluruh komisioner, sekretaris dan seluruh karyawan di swab. Pihaknya harus menjamin pelaksanaan Pilkada Sragen 9 Desember.

“Kita menjamin ketenangan masyarakat, PPK, PPS, nanti kalau ada pegawai KPU terkena yang biasanya rapat bersama. Akhirnya kita menggunakan langkah cepat, tidak rapid, tapi langsung swab dan hasilnya komisioner negatif,” ungkapnya.

Sedangkan pejabat dan staf KPU lainnya saat ini masih menunggu hasil swab dari Dinas Kesehatan.

Menurut Minarso pegawai yang menunggu hasil masih ada 30 orang. Terdiri dari Kasubag hingga staf.

“Hasilnya kapan, biasanya tetap Dinas Kesehatan yang menyampaikan pertama,” tandasnya.

Minarso juga menyampaikan bahwa hasil screening Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ada ratusan yang dinyatakan reaktif rapid test.

Mereka kemudian dilanjutkan swab test, tak sedikit yang hasilnya positif Covid-19.

“Dari hasil rapid itu ada 250-an yang reaktif. Tapi sebenarnya untuk Sragen ini ukuran di Jawa Tengah masih tergolong rendah,” katanya.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Minarso mengatakan, hasil KPPS yang dinyatakan positif sudah menjadi ranah Satgas Covid-19. Saat ini sudah melakukan isolasi.

Namun terkait nasib KPPS saat pencoblosan berlangsung dia mengklaim masih tetap bisa berjalan.

“KPPS tugasnya masih 9 Desember, kalaupun sakit masih ada petugas yang lain,” kata Minarso. Wardoyo