SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tragis menimpa dua bocah kakak-adik asal Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Dua bocah yakni Hendy Wahyu Ardyansyah (10) dan adiknya, Novian Wahyu Ananda Aditya (8) asal Dukuh Karangtengah, RT 015, Desa Kacangan, meninggal dunia secara beruntun akibat tersengat listrik.
Keduanya tewas kesetrum tiang listrik stainless di jalan desa setempat usai bermain bola, Sabtu (19/12/2020) petang
Nahas, mereka tak sadar jika tiang itu kemudian korsleting hingga membuat kakak beradik itu harus meregang nyawa.
Data yang dihimpun di lapangan, insiden tragis itu terjadi pukul 16.30 WIB. Kejadian bermula ketika keduanya tengah bermain sepakbola di halaman SDN II Kacangan tak jauh dari rumah mereka.
Keduanya bermain sepakola bersama teman-temannya di halaman SD tersebut. Semula semua tak ada masalah dan kedua korban bermain bola dengan asyik bersama teman-temannya.
Sebelum kemudian turun hujan deras yang membuat anak-anak itu kemudian buyar dari mainnya.
“Karena turun hujan deras, kedua korban bersama teman-temannya menyudahi bermain bola. Korban Novian yang lebih kecil berjalan paling depan. Nahas tanpa sadar dia berjalan dan kemudian memegang tiang lampu di tepi jalan,” papar Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (19/12/2020) malam.
Kapolsek menguraikan tiang lampu berbahan stainless tersebut diduga mengalami korsleting. Sehingga saat terpegang, membuat Novian pun tersengat listrik.
Kontan, tubuh bocah mungil itu kemudian terpental dan ambruk tak sadarkan diri.
Melihat adiknya terjatuh, spontan naluri kakaknya, Hendy langsung terpanggil. Dia langsung menghampiri adiknya bermaksud menolong. Malang tak dapat ditolak, sang kakak juga ikut memegang tiang listrik dan menyusul kesetrum.
“Kedua korban terjatuh dalam kondisi tengkurap,” urai Kapolsek.
Melihat kejadian tersebut, salah seorang teman korban kemudian berlari pulang melapor ke ayahnya. Warga kemudian datang dan mematikan saklar listrik dan memeriksa kondisi korban.
Sementara kedua kakak beradik itu langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Sumberlawang. Namun nahas, nyawa kedua bocah malang itu tetap tak terselamatkan karena sudah meninggal.
Kapolsek menyampaikan hasil pemeriksaan awal, keduanya mengalami luka bakar pada jari tangan. Karena tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan, keduanya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo