Beranda Daerah Sragen Innalillahi, Juragan Beras Kondang asal Sragen Meninggal Dunia Terpapar Covid-19. Padahal Belum...

Innalillahi, Juragan Beras Kondang asal Sragen Meninggal Dunia Terpapar Covid-19. Padahal Belum Lama Ditinggal Meninggal Suaminya

Iustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/Wardoyo

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Di tengah lonjakan kasus covid-19, sebanyak tiga warga kembali meninggal dunia akibat positif terpapar covid-19, Kamis (3/12/2020).

Data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Sragen petang tadi, tiga warga yang meninggal positif itu diketahui berasal dari tiga kecamatan berbeda.

Satu di antaranya adalah juragan beras kondang asal Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan. Juragan berinisial WID (53) itu meninggal pada Rabu (2/12/2020) dengan hasil swab baru keluar hari ini dan dinyatakan positif terpapar covid-19.

โ€œIya benar. Mbah Y (sapaan akrab almarhumah) meninggal kemarin. Sudah dimakamkan di pemakaman setempat sebelah barat rumahnya. Kalau soal itu (covid-19) kami nggak tahu. Dia belum menikah lagi sejak almarhum suaminya meninggal,โ€ papar Kades Toyogo, Suwarno, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga :  Sertijab Komandan Batalyon Infanteri 408 Suhbrastha Dari Letkol Inf Slamet Hardianto Kepada Letkol Inf Afdhal

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada tambahan tiga warga itu yang meninggal dengan hasil swab positif covid-19 pada Kamis (3/12/2020).

Mereka berasal dari Sidodadi Sragen, Suwatu Tanon dan Toyogo Sambungmacan. Karena positif, semua pasien itu dimakamkan secara protokol covid-19.

Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Dengan tambahan tiga kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 129 orang.

Dari 129 orang meninggal itu, rinciannya 59 suspek, 67 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan.  Wardoyo