KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Guna percepat pemulihan ekonomi dampak pandemi covid varian baru, Bupati Karanganyar, Juliyatmono berjanji akan menggelontorkan kredit tanpa bunga untuk kelompok pelaku UMKM di Karanganyar.
Besaran kredit mulai Rp 1 juta hingga maksimal Rp 5 juta dan sasaran kredit adalah khusus perempuan pelaku UMKM. Syaratnya kredit itu diajukan harus secara berkelompok dan bukan perorangan.
Sebagai pemangku kredit tersebut diserahkan pada Bank Daerah Karanganyar (BDK) selaku bank milik Pemkab Karanganyar. Hanya saja soal agunan belum dibahas apakah harus memakai agunan atau tidak.
“Kami sudah kordinasi dengan BDK pada awal 2021 sudah bisa diluncurkan kredit tanpa bunga. Karena bunganya yang menanggung adalah Pemkab Karanganyar,” ujarnya, Senin (28/12/2029).
Menurut Juliyatmono, program tersebut merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemkab Karanganyar terhadap rakyatnya dari sisi ekonomi dalam rangka berjuang melawan covid.
Sebab, Juliyatmono menyebut pandemi covid yang berjalan sudah hampir setahun ini berdampak dahsyat pula terhadap ekonomi masyarakat.
Apalagi ekonomi rakyat kecil yang benar-benar terpuruk sehingga harus dibantu digerakkan agar tetap stabil.
Untuk itu sasaran kredit tanpa bunga itu adalah khusus kaum perempuan kaum ibu dan harus berkelompok.
“Nanti para ibu bisa berhimpun lalu berusaha bersama dengan modal dari BDK, bunganya kita yang nanggung. Kan enak bisa ada modal gratis bisa bisnis sedang bunga utangnya ditanggung pemerintah,” serunya.
Untuk itu, Juliyatmono meyakini jika kredit ini berjalan maka recovery ekonomi bisa terjadi karena ekonomi berputar masyarakat mendapatkan penghasilan.
“Dengan begini Insya Allah rakyat tidak perlu larut dalam badai covid dan awal 2021 bisa seatle melewati masa krisis ekonomi dampak covid,” lanjutnya.
Sementara Direktur BDK, Haryono mengakui sudah menyiapkan segala infrastruktur untuk program tersebut dan awal 2021 bisa direalisasi.
“Kita tunggu Tahun 2021 kredit tanpa bunga untuk Rakyat Karanganyar segera terwujud,” ujarnya. Beni Indra