KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepergian Sekretaris Dinas Perindagkop & UMKM Karanganyar, Dewi Rahayu Wilujeng Slamet (49) masih menyisakan kenangan bagi teman kerjanya.
Pasalnya saat pertama kali mengajukan izin libur karena alasan masuk angin saja, yang bersangkutan dinilai tak menunjukkan gejala sakit serius.
Tak ayal kematian almarhumah yang belakangan dinyatakan positif terpapar covid-19 menjadi pukulan berat bagi rekan-rekan kerja dan bawahannya di Disdagnakerkop UMKM.
Salah satunya diungkapkan Kabid Perselisihan Hubungan Industrial Hendro Utomo. Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia mengatakan sangat kaget ketika mendengar salah satu pimpinannya itu meninggal terpapar covid-19.
Sebab sebelumnya, almarhumah masih bekerja dan tak menampakkan gejala apapun. Di hari terakhirnya berdinas medio pekan silam, yang bersangkutan memang sempat masuk setengah hari.
“Tapi kemudian tak kuat lalu mengajukan izin tidak bisa full time karena masuk angin. Lalu sama Pak Kadis diizinkan pulang,” papar Hendro, Sabtu (26/12/2020).
“Lha ya to sampai sekarang ini kami dan staf lainnya seakan tidak percaya Ibu Dewi meninggalkan kami untuk selamanya, sebab pamitnya hanya masuk angin begitu,” ucap Hendro.
Hendro menjelaskan dirinya dan staf yang lain sempat tak percaya almarhumah kena covid-19. Sebab dari awal hingga meninggal dunia tidak ada tanda-tanda mengarah ke situ.
“Terlihat sehat-sehat saja lho di kantor. Tidak ada sesak napas dan keluhan mirip covid, tetapi kok belakangan dapat kabar dirawat di rumah sakit positif covid-19,” ungkapnya.
Karenanya, sampai sekarang semua staf masih tercengang saat mendapat kabar almarhumah meninggal dunia akibat Corona virus.
Diketahui Sabtu (26/12/2020), almarhum meninggal dunia dinyatakan positif covid hasil swab rumah sakit.
Almarhumah sempat dirawat di RSUD Karanganyar beberapa hari. Namun karena kondisinya memburuk, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Paru-Paru, Solo hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak pelak banyak pelayat yang datang serta karangan bunga di rumah Almarhum, Sembungan, Desa Malanggaten, Kebakramat, Karanganyar. Pemakaman dilakukan secara protokol kesehatan dan disalatkan di depan rumah jarak 2 meter. Selamat Jalan Bu Dewi! Beni Indra
