Beranda Umum Nasional KPK Soroti Laporan Harta Kekayaan Peserta Pilkada 2020, Ada Calon Wakil Bupati...

KPK Soroti Laporan Harta Kekayaan Peserta Pilkada 2020, Ada Calon Wakil Bupati Punya Utang Rp7,9 Miliar dan Harta Minus Rp3,5 Miliar

Ilustrasi Pilkada serentak 2020

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti laporan harta kekayaan para calon kepala daerah yang menjadi peserta Pilkada serentak 2020. Pasalnya, tidak sedikit dari peserta Pilkada tersebut yang memiliki harta kekayaan minus alias lebih besar utang dibandingkan kekayaan.

KPK mengamati daftar kekayaan calon kepala daerah tersebut melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). KPK bahkan mendata 10 calon kepala daerah yang memiliki harta terbanyak dan yang paling sedikit.

“Kita kumpulkan 10 terkaya, tidak ada maksud apa-apa, hanya ingin menunjukkan dia lapor yaitu dengan kekayaan Rp674 miliar, tapi yang agak heran adalah yang termiskin dengan harta minus Rp3,5 miliar,” kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (4/12/2020).

Dalam daftar yang disusun KPK, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin mencatatkan nilai harta tertinggi yaitu sebesar Rp674.227.888.866 (Rp674,2 miliar), dengan nilai aset terbesar berupa 19 harta tidak bergerak dengan total nilai sebesar Rp293,6 miliar.

Sedangkan calon kepala daerah dengan nilai pelaporan harta terkecil adalah Calon Wakil Bupati Sijunjung, Indra Gunalan, yang melaporkan total nilai harta defisit sebesar Rp3.550.090.050 (minus Rp3,5 miliar). Defisit tersebut disebabkan adanya kepemilikan utang sebesar Rp7,9 miliar.

“Kalau dia terpilih kita klarifikasi, kok bisa harta defisit maju (Pilkada). Ada juga calon Bupati Nabire, hartanya Rp15 juta, kampanyenya bagaimana ya? Entah dia melaporkan benar atau tidak benar,” ungkap Pahala, dikutip Tempo.co dari Antara.

Pahala berharap, warga masyarakat yang akan memberikan suara di Pilkada juga mencermati jumlah harta kekayaan calon kepala daerah tersebut. Pahala pun kembali mempertanyakan aturan pendaftaran calon kepala daerah. “Kok boleh ya minus?” ujarnya.

Pilkada 2020 dijadwalkan terselenggara secara serentak di 9 provinsi dan 261 kabupaten/kota di Indonesia dengan diikuti oleh 1.476 calon kepala daerah atau 738 pasangan calon.

Baca Juga :  Curhat ke Wamenaker Gaji di Indofarma Nunggak-nunggak, Noel: Saya Bukan Malaikat

Jumlah peserta itu terdiri atas 25 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 612 calon bupati dan wakil bupati, serta 101 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Dari 1.476 calon kepala daerah itu, 332 orang di antaranya adalah petahana.

Syarat melaporkan LHKPN bagi para kandidat tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta UU Nomor 11 tahun 2016 tentang Pemerintah Aceh yang menyebutkan bahwa tanda terima LHKPN merupakan salah satu persyaratan dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.

Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 71 Tahun 2020 menyatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, serta pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota wajib menyampaikan LHKPN ke KPK.

Calon Kepala Daerah Terkaya dan Termiskin

Sementara itu daftar 10 calon kepala daerah terkaya dan termiskin menurut KPK berdasarkan data LHKPN adalah sebagai berikut:

Daftar 10 calon kepala daerah terkaya:
1. Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin dengan nilai harta Rp674.227.888.866
2. Calon Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepuloh dengan nilai harta Rp391.744.609.664
3. Calon Wakil Bupati Paser, Kalimantan Timur, Arbain M Noor dengan nilai harta Rp289.813.510.845
4. Calon Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Muhtar Ali Yusuf dengan nilai harta Rp287.551.712.165
5. Calon Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Andrei Angouw dengan nilai harta Rp273.575.845.945
6. Calon Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid dengan nilai harta Rp263.582.578.396
7. Calon Wakil Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Wenny Lumentut dengan nilai harta Rp222.007.796.662
8. Calon Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto dengan nilai harta Rp197.522.838.457
9. Calon Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dengan nilai harta Rp179.156.295.217
10. Calon Wakil Wali Kota Makassar, Fadli Ananda dengan nilai harta Rp149.259.675.073

Baca Juga :  Lagi-lagi, Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Blora Perlu Bantuan Jokowi

Daftar 10 calon kepala daerah termiskin:
1. Calon Wakil Bupati Sinjunjung, Sumatera Barat, Indra Gunalan dengan nilai harta minus Rp3.550.090.050
2. Calon Wakil Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Bong Ming Ming dengan nilai harta minus Rp990.711.186
3. Calon Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Tri Suryadi dengan nilai harta minus Rp998 juta
4. Calon Bupati Pahuwato, Gorontalo, Saipul A Mbuinga dengan nilai harta minus Rp702.128.300
5. Calon Bupati Indramayu, Jawa Barat, M Sholihin dengan nilai harta minus Rp667.024.043
6. Calon Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Afif Nurhidayat dengan nilai harta minus Rp666 juta
7. Calon Wakil Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hamdanus dengan nilai harta minus Rp295.890.837
8. Calon Bupati Fakfak, Papua Barat, Untung Tamsil dengan nilai harta minus Rp212.308.888
9. Calon Bupati Tana Tidung, Kalimantan Utara, Herman dengan nilai harta minus Rp194 juta
10. Calon Bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan dengan nilai harta minus Rp121.719.928

www.tempo.co