SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Di tengah lonjakan kasus covid-19, sebanyak dua warga kembali meninggal dunia akibat positif terpapar covid-19 dalam dua hari terakhir.
Data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Sragen, Sabtu (19/12/2020) petang tadi, ada satu warga dilaporkan meninggal dengan status positif terkonfirmasi covid-19.
Pasien itu diketahui berinisial S berusia 58 tahun. Warga asal Kecamatan Gondang itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sehari sebelumnya, satu pasien positif covid-19 juga dilaporkan meninggal dunia. Pasien itu diketahui berinisial R (61).
Warga Ledoksari, Miri, itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soeratno Gemolong.
Kedua pasien itu meninggal dunia dengan hasil swab dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada tambahan dua warga yang meninggal dengan hasil swab positif covid-19 pada Jumat dan Sabtu (18-19/12/2020).
“Hari ini ada tambahan satu warga meninggal dengan status positif terkonfirmasi covid-19. Kemudian kemarin ada satu meninggal positif,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (19/12/2020) malam.
Karena positif, kedua pasien itu dimakamkan secara protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.
Dengan tambahan satu kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 155 orang.
Dari 155 orang meninggal itu, rinciannya 63 suspek, 89 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo