SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jenazah Mardiyanto (47) warga Dukuh Gabus Wetan RT 5, Desa Gabus, Ngrampal yang hilang setelah bunuh diri terjun dari Jembatan Sapen, Tanggan, Gesi di hari Jumat (4/12/2020), akhirnya ditemukan, Sabtu (5/12/2020).
Jenazah bapak dua anak itu ditemukan pukul 07.10 WIB pagi ini di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Patikan RT 06, Desa Karangudi, Ngrampal, Sragen.
Jasad pria yang berprofesi sebagai petani itu ditemukan tersangkut di bibir sungai. Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko mengatakan jenazah Mardiyanto ditemukan di aliran sungai wilayah Karangudi, Ngrampal.
“Alhamdulillah berkat doa semuanya, jenazah sudah ditemukan pagi ini di wilayah Karangudi. Tadi setelah dievakuasi, kemudian dibawa ke RSUD untuk dilakukan tindakan visum,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (5/12/2020).
Menurut Kapolsek, dari hasil visum menunjukkan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
Karena keluarga sudah menerima kejadian sebagai musibah, jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Selanjutnya, untuk sepeda motor Honda Supra AD 3145 ARE yang ditinggalkan korban di atas jembatan Sapen, Kapolsek memastikan sudah diambil oleh pihak keluarga.
“Murni bunuh diri. Tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan,” tegas Iptu Teguh.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan evakuasi jenazah korban dilakukan pukul 07.10 WIB. Jasad pria malang itu tersangkut di bibir sungai dan kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan Laka Air Sapen.
“Evakuasi dilakukan petugas dengan APD lengkap. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen,” terangnya. Wardoyo