JEPARA, JOGLOSEMARNEWS.COM — 15 siswa di kabupaten Jepara dinyatakan positif positif Covid-19. Hal itu terjadi di tengah persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka pada awal tahun 2021.
Simulasi pembelajaran tatap muka telah digelar di sejumlah sekolah, swab tes kepada para guru, siswa, dan pekerja di sejumlah sekolah juga telah dilaksanakan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali mengungkapkan, dari 150 siswa yang di tes swab di SMP swasta tersebut pihaknya menemukan 15 siswa positif Covid-19.
“Tes usap tenggorokan terhadap 150 siswa SMP swasta di Kabupaten Jepara itu juga sebagai tindak lanjut dari penelusuran kontak erat terhadap pasien virus corona,” terang dia.
Ia menyebut, pelaksanaan tes usap di SMP swasta tersebut, dilakukan mulai Jumat (27/11) hingga Sabtu (28/11). Kini, belasan siswa yang dinyatakan positif Covid-19 itu diminta menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.
“Karena memang tidak disertai gejala maka kami minta isolasi di rumah. Upaya ini agar ada pihak keluarga yang akan mengawasi serta memenuhi kebutuhannya,” terang dia.
Dalam rangka persiapan sekolah tatap muka pada awal 2021, Pemkab Jepara melakukan tes usap tenggorokan terhadap guru, siswa, maupun pekerja di semua sekolah di sana. Adapun, hingga saat ini sudah menyasar sekitar 10 sekolah.
Sikap Tegas Gubernur Ganjar
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua sekolah yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 ditutup. Hal itu menanggapi adanya puluhan pelajar SMP di Kabupaten Jepara yang terinfeksi Covid-19 usai mengikuti pembelajaran tatap muka.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com