SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Solo, HM Mashuri mendukung langkah tegas Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat dan penegakan hukum.
Menurut Mashuri, masyarakat menginginkan sebuah ketenteraman, keamanan dan kenyamanan.
“Kami tentu saja mendukung sikap tegas Polri terhadap ormas yang melawan hukum dan negara,” kata HM Mashuri, Minggu (13/12/2020).
Mashuri memaparkan, sikap tegas aparat kepolisian ditunjukkan dalam kasus dugaan penyerangan terhadap polisi dan insiden penembakan enam laskar FPI.
Bentrokan diketahui terjadi antara anggota polisi dengan simpatisan Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kejadian itu menewaskan enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Sementara empat orang lainnya menurut polisi masih buron.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polri yang didalamnya ada pengawas internal dan sebagainya untuk mengungkap tuntas peristiwa yang sebenarnya terjadi.
“Kepolisian memiliki kewenangan atau domainnya untuk mengusut juga harus terbuka, transparan dalam upaya mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi,” tukas tokoh kharismatik NU Solo itu. Prabowo
