JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Tragis, Emak-Emak Inisial SW Warga Kejobong Ditemukan Tewas Gantung Diri Pakai Jarik di Dapur Rumahnya. Anaknya Langsung Histeris Saat Temukan Ibunya Tak Bernyawa

Foto/Humas Polda
   
Foto/Humas Polda

PURBALINGGA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang perempuan berinisial SW (50) warga Desa Krenceng, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Minggu (13/12/2020).

Ia ditemukan oleh anaknya sendiri, sudah tergantung dengan kain jarit di ruang dapur rumahnya.

Kapolsek Kejobong AKP Suswanto mengatakan mendapatkan laporan kejadian, anggota Polsek Kejobong langsung mendatangi lokasi.

Selanjutnya melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Dari keterangan yang didapat, korban gantung diri ditemukan pertama kali sekira pukul 05.00 WIB.

Baca Juga :  Kabur Usai Tusuk Saudara Hingga Tewas, Pria Mabuk Asal Cimahi Ini Dibekuk Polisi Saat Sembunyi di Bedeng Pos Ronda

Saat itu, saksi yang merupakan anaknya hendak memasak air di dapur. Saat masuk ke dapur saksi mendapati ibunya sudah tergantung.

“Mendapati hal tersebut, saksi kemudian berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan. Warga kemudian bersama-sama menurunkan korban yang tergantung dan selanjutnya melaporkan kejadian ke perangkat desa dan Polsek Kejobong,” jelas kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan di TKP. Selain itu, memeriksa jenazah korban bersama petugas medis Puskesmas Kejobong dan Inafis Polres Purbalingga.

Baca Juga :  Kabur Usai Tusuk Saudara Hingga Tewas, Pria Mabuk Asal Cimahi Ini Dibekuk Polisi Saat Sembunyi di Bedeng Pos Ronda

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau hal yang mencurigakan. Korban meninggal karena gantung diri dan pada jenazah ditemukan ciri khas gantung diri,” kata kapolsek.

Kapolsek menambahkan, tidak diketahui secara pasti penyebab korban bunuh diri. Karena berdasarkan keterangan keluarganya, korban tidak pernah mengeluh mempunyai penyakit kronis ataupun permasalahan lainnya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian korban,” pungkasnya. Edward

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com