SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami lonjakan signifikan. Hari ini, Rabu (9/12/2020) atau bertepatan dengan hari coblosan Pilkada, kasus covid-19 masih meledak dengan tambahan 79 kasus positif dalam sehari ini.
Tambahan 79 kasus itu juga mencatat rekor baru dan melambungkan kasus covid-19 Sragen menjadi 1.940 kasus positif hari ini. Dua orang pasien positif dan satu suspek juga dilaporkan meninggal dunia hari ini.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Rabu (9/12/2020) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 79 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.
Klaster keluarga dan kontak erat pasien sebelumnya masih mendominasi tambahan kasus tersebut.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 79 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 79 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat. Ada dua meninggal terkonfirmasi positif dan satu suspek,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (9/12/2020).
Tatag menjelaskan dari 79 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.
Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.
Dengan tambahan 79 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 1.940 kasus. Rinciannya 580 masih dirawat, 1.285 pasien sembuh dan 75 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 384 orang dengan rincian 10 pasien dirawat, 314 sembuh dan 60 meninggal dunia. Lantas ada 7 warga isolasi mandiri dan 1.478 kontak erat.
Hari ini, jumlah warga meninggal positif juga bertambah dua orang dan satu suspek. Sehingga jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat mencapai 136 orang.
Dari 136 orang meninggal itu, rinciannya 60 suspek, 75 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo