SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo resmi menunda penataan Shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) di Manahan. Hal itu diputuskan setelah Piala Dunia 2021 ditunda.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memastikan penundaan penataan Shelter PKL di Manahan tetap berjalan namun tidak dalam waktu dekat.
“Penataan Shelter Manahan ditunda juga. Malah waktunya panjang, ada persiapan lebih lama. Saya minta nanti dicarikan lokasi yang tepat agar di kemudian hari tidak lagi berpindah-pindah,” terangnya, Senin (28/12/2020).
Namun demikian, Rudy tetap memastikan area Manahan akan tetap dilakukan penataan meski Piala Dunia 2021 resmi ditunda 2023 mendatang.
“Dicarikan tempat baru untuk PKL agar bisa bermanfaat secara keseluruhan. Nanti dijadikam satu tempat. Karena aturannya di Manahan memang harus steril. Artinya, penataan atau pembangunan jalan terus,” tukasnya.
Bagi Rudy, momen Piala Dunia akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi warga Kota Solo, dan Kota Solo. Namun juga bagi bagi Indonesia.
“Nanti akan kedatangan tamu banyak jika diadakan tahun 2023 dan semoga saja covid-19 sudah tidak ada. Kalau toh ada ya cuma satu atau dua. Namun kalau dipaksakan diadakan tahun 2021, tidak ada yang menonton karena covid-19, malah rugi,” ujarnya. Prihatsari