SRAGEN, JOGOSEMARNEWS.COM- Dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika 2020, Yonif Raider 408/SBH bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sragen menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, di GOR yonif Rider 408/SBH, Rabu (12/12/20).
Kegiatan tersebut dihadiri komandan Batalyon Infanteri Raider 408/Sbh Letkol Inf Ade Afri Verdaniex dan puluhan anggota yonif Raider 408/Sbh yang siap mendonorkan darah.
Dalam sambutanya, Komandan Batalyon Infanteri Raider 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex mengatakan kegiatan donor darah itu dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika Ke-75 tahun 2020.
Tujuannya sebagai wujud kepedulian TNI dalam mendukung program kemanusiaan. Melalui donor darah, menurutnya sadar atau tidak sadar, telah terjadi simbiosis mutualisme antara pendonor dengan penerima donor.
“Setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya,” paparnya.
Danyonif juga mengingatkan kepada seluruh peserta donor darah agar tetap mengikuti protokol kesehatan dengan cara menerapkan 3M.
“Untuk para peserta harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan sebagai upaya untuk mensosialisasikan himbauan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi penularan covid-19,” Ade Afri Verdaniex.
Yang terakir Letkol Inf Ade Afri Verdanie mengucapkan selamat Hari Juang Kartika karena TNI adalah bagian dari Rakyat sebagaimana slogan kita ‘Bersama Rakyat TNI Kuat dan tetap semangat’ Pasti Bisa.
Penanggung jawab unit transfusi darah PMI Kabupaten Sragen, Lukman Hakim, sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan olah Batalyon Raider 408/Sbh dimana para pendonor dari prajurit begitu antusias.
“Saya selaku penanggung jawab unit transfusi darah PMI Kabupaten Sragen sangat berterimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Komandan Batalyon Raider 408/SBH yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah ini. Karena tentunya sangat bermanfaat bagi para pasien yang membutuhkan darah,” ungkap Lukman. Wardoyo