KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar akan melakukan tracking terhadap pegawai Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi & UMKM (Disdagnakerkop) terkait meninggalnya Sekretaris Dinas Sekretaris Dinas tersebut Dewi Rahayu Wilujeng Slamet (49), Sabtu (16/12/2020) karena positif covid-19.
Tracking akan dilakukan mulai Senin (28/12/2020) saat kantor mulai masuk kerja. Selain itu, ruangan kerja almarhumah akan disterilisasi untuk memutus mata rantai penyebaran di kantor Disdagnakerkop.
Plt DKK Karanganyar, Purwati mengatakan saat ini sedang dilakukan inventarisasi siapa saja yang kontak erat dengan Almarhum pada saat terakhir sebelum meninggal dunia.
“Ya saat ini sedang dilakukan pendataan untuk dilakukan tracking,” tandasnya, saat dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (26/12/2020).
Menurut Purwati jika nanti sudah ditemukan siapa yang pernah kontak erat maka langsung dirapid tes guna memastikan hasilnya.
Jika hasilnya positif maka wajib diisolasi agar tidak menyebar. Sebab biasanya pegawai kantor atau dinas jumlah stafnya banyak dan saling koordinasi. Sehingga rawan jika tidak segera ditracking dan dirapid test.
“Nanti Senin depan akan ketahuan hasilnya tracking,” lanjutnya.
Adapun untuk mengantisipasi penyebaran, besok Senin juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan terutama ruang kerja almarhumah dan ruang sekitarnya.
Penyemprotan tersebut akan dilakukan tidak hanya sekali melainkan beberapa kali hingga dipastikan kondisi kantor aman dari potensi adanya virus covid.
“Penyemprotan itu pasti dilakukan terus menerus karena kasus ini rawan bagi pegawai lainnya apalagi yang kontak erat,” ungkapnya.
Diketahui Sabtu (26/12/2020) Almarhum meninggal dunia dinyatakan positif covid hasil swab rumah sakit. Almarhum sempat dirawat di RSUD Karanganyar beberapa hari. Namun dirujuk ke Rumah Sakit Paru-Paru, Solo hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak pelak banyak pelayat yang datang serta karangan bunga di rumah Almarhum, Sembungan, Desa Malanggaten, Kebakramat, Karanganyar. Pemakaman dilakukan secara protokol covid-19. Beni Indra
