Beranda Market Ekbis 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pengajuan Kredit

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pengajuan Kredit

Ilustrasi uang. Dok

Kebutuhan setiap orang berbeda, ada yang finansialnya berlimpah dan ada yang minim. Apalagi mengumpulkan banyak uang dalam waktu singkat sulit dilakukan, solusinya adalah mengajukan kredit. Anda bisa melakukan pengajuan kredit secara offline maupun online.

Hal yang Diperhatikan Sebelum Mengajukan Kredit

Sebagian orang mengajukan kredit tanpa memahami hal penting agar permohonan kredit disetujui. Padahal banyak hal yang harus diperhatikan, dengan begitu dana cepat cair. Berikut ada 5 hal yang harus dipahami, antara lain:

  1. Mengetahui Penilaian Kredit

Perlu diketahui, setiap jasa kredit memiliki SOP pengajuan kredit yang berbeda. Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah kredit dan tenor waktu, pastikan Anda melihat penilaian kredit sehingga cicilan berjalan lancar. Selain itu, tak terjadi hal tak diinginkan.

Pastikan Anda memilih penyedia jasa kredit terpercaya. Jika Anda memutuskan kredit secara online, bisa menggunakan Tunaiku karena pengajuannya praktis. Anda cukup menyiapkan E-ktp tanpa jaminan atau NPWP. Walaupun persyaratannya mudah, Anda bisa mengajukan pinjaman kecil maupun besar sesuai kebutuhan.

Yang terpenting adalah warga negara Indonesia yang berusia 21 tahun sampai 55 tahun. Pastikan Anda memiliki rekening Bank dan memiliki pekerjaan tetap sehingga dana bisa dicairkan.

  1. Mengajukan KTA Ke Bank

Selanjutnya, ajukan KTA ke Bank yang Anda miliki. Tujuannya agar mendapat informasi mengenai jumlah kredit yang dibutuhkan, pastinya meliputi tenor yang diinginkan. Apakah ingin cepat atau tidak, jika persyaratan sudah Anda penuhi maka proses kredit cepat cair.

Intinya, carilah penyedia jasa kredit terpercaya dan sudah berdiri lama karena membuktikan jasanya diminati masyarakat. Pastinya aman dan terdaftar di OJK seperti aplikasi fintech Tunaiku.

  1. Jujur Mengenai Jumlah Kredit yang Sanggup Dilunasi

Terkadang, banyak orang gengsi melakukan pengajuan kredit nominal besar. Padahal gaji tidak mencukupi, alhasil cicilan tidak lancar dan membuat beban perekonomian. Mirisnya lagi, mengajukan kredit yang tidak disanggupi memicu masalah lain.

Lebih baik jujur pada diri sendiri perihal jumlah kredit yang sanggup dilunasi. Pastinya jumlah tersebut disesuaikan dengan gaji Anda sendiri atau bersama pasangan, dengan begitu kredit tidak menjadi beban. Justru memberikan solusi masalah keuangan keluarga Anda.

  1. Mencari Penyedia Jasa Kredit Lain

Bingung mencari jasa kredit yang simple dan bisa dilakukan kapan saja? Anda bisa mengajukan kredit di Tunaiku agar pengajuan cepat cair. Apalagi sistemnya berbasis online, walaupun kredit dilakukan secara online tetapi aman dan sudah terdaftar di OJK sehingga identitas dan proses kredit Anda tidak disalahgunakan.

Banyak yang bertanya alasan pengajuan kredit ditolak, umumnya pengajuan ditolak akibat Anda tidak memenuhi persyaratan. Tetapi jika memenuhi persyaratan pasti cepat cair, setelah Anda melakukan pendaftaran akan menerima persetujuan dan konfirmasi pinjaman. Setelah itu tinggal tanda tangan kontrak dan menerima dana.

  1. Penuhi Persyaratan Pengajuan Kredit

Bingung menyebutkan syarat-syarat kredit secara online maupun offline? Sejatinya kredit secara online maupun offline tak berbeda jauh. Intinya, persyaratan pengajuan kredit harus terpenuhi agar dana bisa cair. Umumnya, persyaratannya meliputi e-ktp suami istri, kartu keluarga, surat nikah, jaminan dan lainnya.

Jika Anda awam mengenai kredit dan pengajuannya, menganggap meminjam uang butuh waktu lama. Padahal jika persyaratan dipenuhi, maka pengajuan kredit cepat cair. Dengan begitu masalah keuangan Anda teratasi, yang terpenting adalah membuka wawasan mengenai kredit sehingga bisa membedakan mana penyedia jasa pinjaman abal-abal dan terpercaya.