Beranda Daerah Sragen Banjir Terjang Perumahan Ngembatpadas Gemolong Sragen. Lima Rumah Terendam Hingga 1...

Banjir Terjang Perumahan Ngembatpadas Gemolong Sragen. Lima Rumah Terendam Hingga 1 Meter, 5 Keluarga Sempat Panik dan Mengungsi

Warga di Ngembatpadas, Gemolong, Sragen saat hendak mengungsi karena rumah tergenang banjir bandang, Minggu (10/1/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Banjir bandang melanda perumahan warga di Kampung Sidorejo, Kelurahan Ngembatpadas, Gemolong, Sragen, Minggu (10/1/2021) malam.

Sebanyak lima rumah warga tergenang hingga ketinggian air mencapai 80 sentimeter sampai 1 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Namun banjir sempat membuat warga panik karena luapan air yang datang cukup cepat. Banjir diduga dipicu meluapnya sungai yang ada di wilayah tersebut.

Data yang dihimpun di lapangan, banjir menggenangi lima rumah warga di Kampung Sidorejo RT 18. Salah satu warga, Sugiyono Tison menuturkan banjir mulai menerjang sekitar pukul 18.00 WIB.

Diawali hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga petang, membuat sungai meluap dan meluber ke permukiman warga.

Baca Juga :  Geger, Warga Sragen Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya, Saat Dilakukan Visum Ini yang Ditemukan

” Ada 5 rumah yang tergenang banjir. Masing-masing rumah Siman, Lasmi, Mujiadi, Mujiyem dan Sunardi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (10/1/2021) malam.

Banjir di Ngembatpadas Gemolong. Foto/Wardoyo

Menurutnya, luapan air yang begitu cepat membuat kelima keluarga itu sempat panik. Bahkan mereka sempat mengungsi ke rumah saudara dan tetangga terdekat untuk mengamankan diri.

Air baru mulai surut sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah surut, warga kembali pulang ke rumah mereka. Namun mereka harus berjibaku membersihkan lumpur dan sisa banjir.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. g ad ndan tp sebagian tidur di rumah saudara, sekitar pukul 22.00 WIB banjir mulai surut,” terang Tison.

Selain menggenangi lima rumah, banjir juga merendam hektaran areal persawahan di wilayah tersebut.

Ketua RT 18, Mujiono menyampaikan setelah air mulai surut, pihaknya bersama warga membantu membersihkan rumah warga korban banjir. Wardoyo