Beranda Daerah Sragen Begini Ciri-ciri Mayat Wanita Mrs X Yang Tewas Mengambang di Bengawan Solo...

Begini Ciri-ciri Mayat Wanita Mrs X Yang Tewas Mengambang di Bengawan Solo Wilayah Sambungmacan Sragen. Catat Warna Pakaiannya!

Tim SAR dan relawan gabungan saat mengevakuasi jenazah wanita tak dikenal yang mengambang di Bengawan Solo wilayah Sambungmacan, Sragen, Sabtu (2/1/2021). Foto/Tim Relawan

SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen dan Banaran, Kecamatan Sambungmacan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo, Sabtu (2/1/2021) siang.

Mayat tanpa identitas itu sempat terpantau mengambang di aliran sungai wilayah Kedungupit pada pukul 13.00 WIB. Namun baru bisa dievakuasi ketika sampai di wilayah Banaran, Sambungmacan, empat jam kemudian tepatnya pukul 17.34 WIB.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, mayat perempuan itu sempat diketahui di wilayah Payungan RT 30, Desa Kedungupit sekira pukul 13.00 WIB.

Dari hasil identifikasi fisik, korban diketahui mengenakan pakaian celana jeans berwarna biru. Namun tidak ada barang berharga apapun pada tubuh korban.

Pun dengan identitas juga tidak ditemukan. Penemuan mayat itu berawal dari informasi warga yang mengunggah informasi adanya mayat mengambang di sungai.

“Dari info awal masih belum A1, tim Satgas BPBD kemudian berkoordinasi dengan SAR Himalawu dan unsur terkait lainnya untuk melakukan assesment awal dan mengkroscek benar tidaknya kejadian tersebut. Lalu setelah dicek ternyata benar sehingga tim gabungan relawan melakukan operasi pencarian. Ciri-cirinya mengenakan celana jeans warna biru. Tapi tidak ada identitasnya,” papar Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (2/1/2021).

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Tim relawan gabungan kemudian memulai penyusuran aliran Sungai Bengawan Solo dimulai dari titik terlihatnya korban di Payungan hingga Sambungmacan perbatasan Sragen – Ngawi.

Dari hasil penyisiran, tim mendapati korban berada di wilayah Banaran, Sambungmacan pukul 17.28 WIB. Kemudian jenazah perempuan malang itu dievakuasi oleh relawan dan diangkat ke daratan.

Selanjutnya, pada pukul. 18.00 WIB, tim melakukan pengangkatan jenazah dan korban dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk penanganan identifikasi lebih lanjut.

“Setelah selesai melakukan respon, petugas dan ambulans di desinfeksi dan sterilisasi guna mencegah penularan dan penyebaran virus Covid -19,” terang Soewarno.

Saat ini jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD Sragen. Ia menambahkan proses pencarian dan evakuasi melibatkan berbagai unsur.

Di antaranya PSC 119 Sukowati Sragen, PMI Sragen, BPBD Sragen dan Ngawi,
Puskesmas Sambungmacan 2, TNI Polri,
Perangkat Desa Banaran, SAR HIMALAWU, Tagana Sragen, SAR Poldes
MDMC, RAPI, Relawan Ganefo, SAR Elpeje, SAR GMR Ngawi, FKPPI, SAR Semut Ireng, SAR Sikatan Ngawi, LPBI NU Sragen, Banser Sragen, SAR MTA Ngawi, Relawan Sragen, Relawan Ngawi dan warga sekitar.

Baca Juga :  RSU Hastuti Sragen Resmi Dibuka oleh Bupati Yuni, Menjadi RS Ke-13 di Kabupaten Sragen

Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso membenarkan penemuan mayat tak dikenal di aliran Bengawan Solo tersebut. Saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan. Wardoyo