WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Di hadapan petugas, dukun c4bul Pardi (43), warga Kecamatan Jatisrono, Wonogiri mengaku menjalankan aksinya secara spontan.
Dia mengaku khilaf dan meminta didoakan agar nantinya mendapatkan keringanan hukuman.
Di Mapolres Wonogiri, Selasa (12/1/2021) Pardi mengakui membuka praktik paranormal sudah puluhan tahun. Dia membuka jasa paranormal lantaran banyak orang datang meminta tolong terkait hal spiritual.
“Sejak ayah saya meninggal, tahun 1991. Dulunya sering dititipi anak-anak yang nakal, yang sering bolos sekolah, lalu saya didik. Tapi tidak saya cabuli,” jelas dia.
Sementara terkait aksi cabul kepada tujuh pelajar dia mengaku dilakukan baru-baru ini. Dia menyatakan bahwa aksi cabul itu dilakukan dengan sadar dan secara spontanitas.
“Spontan saya lakukan,” kata dia.
Kepada orang tua korban dan korban saya minta maaf. Mungkin saya khilaf, saya terjerumus. Ini teguran dari Tuhan. Saya juga minta agar didoakan supaya mendapat keringanan hukuman,” tutur dia.
Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang menyebutkan, berdasarkan keterangan pelaku, aksi cabul itu dilakukan diduga karena faktor psikologis yang menimpa pelaku saat masih remaja. Di usia mulai 15 tahun, pelaku pernah menjadi korban pencabulan sejumlah pria dewasa di waktu yang tidak bersamaan .
“Secara psikologis kemungkinan besar terpengaruh itu,” sebut Iptu Ghala. Aria