SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menyiagakan personelnya untuk antisipasi bencana banjir di tengah pandemi Corona. Seluruh personel dari relawan, pegawai dan peralatan disiapkan untuk antisipasi bencana tahunan tersebut.
Kepala Markas PMI Kota Solo, Agus Setyo Utomo mengatakan, persiapan dilakukan diantaranya dengan menggelar apel bersama yang dilaksanakan Selasa (12/1/2021) lalu.
Apel siaga diikuti 73 personil yang terlibat, 15 Korps sukarela perwakilan dari masing-masing unit perguruan tinggi dan universitas, 43 Tenaga sukarela perwakilan dari Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) kelurahan di Solo dan 15 pegawai PMI Kota Solo yang siap sedia terjun di tanggap darurat bencana.
“Seperti yang kita ketahui bahwa peningkatan curah hujan di kota Solo cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Akibatnya muncul genangan air dibeberapa ruas jalan dan daerah hingga meningkatnya titik mata air di sungai bengawan solo,” urainya, Kamis (14/1/2021).
Agus menambahkan, apel siaga yang digelar Selasa lalu bertujuan untuk melihat kesiapan dan kesiapsiagaan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peralatan yang akan digunakan.
Di sisi lain, Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto menuturkan, PMI Solo terus menjalin komunikasi dengan seluruh relawan yang ada di berbagai kelurahan atau kecamatan di Kota Solo.
“Sehingga jika ada laporan dari masyarakat PMI bisa dengan cepat merespon dan membantu. PMI Solo ini tidak pernah tutup, jadi 24 jam sedia melayani masyarakat jika membutuhkan bantuan, dari pelayanan donor darah, kebutuhan darah, layanan ambulans, mobil jenazah hingga penanggulangan bencana,” terangnya. Prihatsari