JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Geger Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Gentong Kedawung Sragen. Tubuhnya Terbenam di Parit, Hanya Kelihatan Kakinya

Tim Polsek dan Inafis Polres Sragen saat mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di parit Dukuh Gentong, Kedawung, Sragen, Kamis (28/1/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Dukuh Gentong, Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Sragen digegerkan dengan penemuan mayat perempuan, Kamis (28/1/2021).

Mayat perempuan itu ditemukan terjerembab di sebuah parit di tepi jalan dukuh setempat. Belakangan, mayat perempuan malang itu diketahui bernama Ginem alias Mbah Citro berusia 79 tahun asal dukuh setempat.

Data yang dihimpun di lapangan, mayat itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Lokasi penemuan mayat ada di parit tepi jalan di Dukuh Genting RT 2.

Mayat diketahui kali pertama oleh Sugimin (70) warga Dukuh Ngabean, Kedawung. Menurut keterangan saksi,
pagi itu sekira pukul 05.00 WIB ia berjalan kaki hendak membeli bubur di Pasar Kedawung.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Saat melintas di lokasi, ia kaget melihat kaki manusia terlihat mengapung di parit. Karena penasaran, ia kemudian mendekati untuk memastikan.

Saat dicek ternyata ada mayat perempuan dengan posisi tengkurap. Saat itu kondisi kepala korban masuk di dalam air di parit dan hanya kelihatan kakinya.

“Kemudian saksi melapor ke warga dan setelah dilacak ternyata masih ada keluarganya. Dan dilaporkan ke cucunya. Oleh warga lalu dilaporkan ke Polsek Kedawung,” papar Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Atas laporan itu, tim Polsek bersama tim medis Puskesmas dan Inafis Polres Sragen meluncur ke lokasi guna melakukan evakuasi. Mayat perempuan itu kemudian dibawa ke rumah korban untuk dilakukan pemeriksaan terhadap korban.

“Dari hasil visum dan identifikasi, tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban. Keluarga juga sudah menerima sebagai musibah dan keberatan untuk dilakukan otopsi,” tandas Suwarso.

Karena keluarga sudah menerima, jenazah korban kemudian diserahkan untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com