KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kebakaran yang melanda rumah kontrakan juragan cilok di Cangakan Timur RT 1/ 1 Kecamatan Karanganyar, dua hari lalu menyisakan cerita pilu.
Betapa tidak, meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun sebagian harta hasil jerih payah korban, habis tak tersisa. Ada satu unit sepeda motor serta uang Rp 4 juta ludes terbakar.
Pantauan di lokasi, seluruh isi rumah kuno yang dikontrak juragan Cilok asal Tasikmalaya, Arya tersebut nyaris tak tersisa, semua habis terbakar.
Warga yang mengetahui kebakaran tersebut berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun gagal. Empat unit Damkar milik Satpol PP Karanganyaryang tiba dilokasi kejadian, dikerahkan untuk memadamkan korban api.
Api langsung melokalisir kobaran apai agar tidak merembet ke pemukiman warga lainnya.Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.45 WIB.
“Bagian atap rumah dan perabotan yang ada di dalamnya ikut hangus terbakar seperti televisi, mesin pendingin dan sepeda motor,” ujar Arya kepada wartawan.
Menurutnya, saat kejadian dia mendengar suara teriakan minta tolong yang melihat kepulan asap dari arah belakang rumah kontrakan. Saat kejadian kondisi rumah tersebut sepi.
“Tadi kepulan asap berasal dari belakang. Orang di belakang rumah teriak ada kebakaran. Pintu terkunci dan saya dobrak pintu samping. Api sudah besar. Rumah kondisi kosong,” jelasnya.
Sementara itu, Wahyu, salah satu penghuni kontrakan menyatakan, saat kejadian dia sedang berjualan cilok. Dan rumah dalam keadaan kosong. Namun saat ditinggal, dia lupa mematikan mesin pendingin.
“Sekitar pukul 09.00 WIB saya tinggal jualan keliling di Alun-alun. Saya tahunya saat ditelepon. Dugaannya karena hubungan pendek arus listrik. Karena mesin pendingin saya hidupkan untuk mendinginkan cilok dan langsung saya tinggal jualan,” terangnya.
Hingga saat ini aparat Kepolisian masih meminta keterangan saksi untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Kita masih meminta keterangan warga yang mengetahui kebakaran ini mas,” kata salah satu petugas. Wardoyo
