SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami lonjakan. Hari ini Minggu (3/1/2021) seolah menjadi hari kelabu.
Hari ini, kasus covid-19 melonjak dengan tambahan 41 kasus positif dalam sehari ini.
Tambahan 41 kasus itu melambungkan kasus covid-19 Sragen melampai 3.000 menjadi 3.011 kasus positif. Namun yang memilukan hari ini kasus meninggal meledak tambah 9 orang dengan 8 berstatus positif terpapar covid-19 dan satu suspek.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Minggu (3/1/2021) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 41 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.
Klaster keluarga dan kontak erat pasien positif sebelumnya, masih mendominasi tambahan kasus tersebut.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 41 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 41 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat serta klaster keluarga. Hari ini juga ada tambahan 8 pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia dan satu suspek,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (3/1/2021).
Tatag menjelaskan dari 41 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.
Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.
Dengan tambahan 41 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 3.011 kasus. Rinciannya 224 masih dirawat, 2.672 pasien sembuh dan 115 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 469 orang dengan rincian 60 pasien dirawat, 338 sembuh dan 71 meninggal dunia. Lantas ada 5 warga isolasi mandiri dan 1.110 kontak erat.
Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat tambah lagi sudah mencapai 189 orang.
Dari 189 orang meninggal itu, rinciannya 71 suspek, 115 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo