SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Serangan ratusan tawon vespa affinis di musala Pasar Proliman Desa Gading, Kecamatan Tanon, akhirnya langsung direspon.
Sarang tawon yang sudah menyengat banyak pengunjung pasar itu berhasil dievakuasi oleh tim gabungan, Rabu (13/1/2021) malam.
Evakuasi melihatkan tim gabungan dari Pemadam Kebakaran, PMI, Kri Komunitas Relawan Independ ( KRI ), Relawan Pemadam ( Redam ), Relawan KWS dan PLN.
Proses evakuasi dilakukan pukul 20.00 WIB. Evakuasi tawon vespa berlangsung cukup dramatis. Pasalnya sarang tawong raksasa ukuran besar itu berisi ribuan tawon dan relawan setidaknya butuh waktu 3 jam untuk untuk menjinakan dari atas genteng musala.
Kondisi sarang yang cukup sulit ditambah adanya kabel tegangan tinggi berada di sarang lebah tersebut, membuat proses evakuasi harus ekstra hati-hati.
Namun berkat kegigihan relawan, sarang raksasa itu berhasil dievakuasi. Sebelumnya, petugas PLN wilayah Tanon didatangkan untuk memutus sementara listrik tegangan tinggi tersebut.
Agus Setyo Wibowo, salah satu petugas Damkar Gemolong kepada wartawan mengatakan, evakuasi sarang tawon vespa kali ini cukup makan waktu lama.
Pasalnya di lokasi tempat sarang tersebut terdapat kabel tegangan tinggi.
“Kesulitannya itu tadi sarang tawon berada di atas atap musala. Tambah ada kabel tengangan tinggi sehingga kita juga harus koordinasi dan minta bantuan petugas PLN,” kata Agus.
Petugas Damkar turun tangan mengevakuasi sarang tawon vespa di pasar Proliman Gading itu setelah mendapat laporan masyarakat yang resah akan keberadaan tawon vespa ganas tersebut.
“Iya dapat laporan keluhan masyarakat. Dari pimpinan kita damkar gemolong langsung meluncur ke lokasi,” jelasnya.
Puryani (45) warga Tugu Mulyo RT 10, Gading, Tanon mengatakan keberadaan tawon vespa itu memang sangat meresahkan warga dan pengunjung pasar.
“Iya mas benar sangat meresahkan soalnya tadi pagi aja ada beberapa dan pengunjung pasar pada disengat, mereka rata-rata yang melintas di bawahnya,” kata Puryani.
Puryani juga membeberkan bahwa para korban serangan tawon tadi pagi pada kesakitan dan bagian tubuh seperti muka dan tangan pada bengkak..
Sunarto mantan Ketua RT Dukuh Grigit, Desa Karangtalun tadi pagi juga ikut jadi korban tawon ini.
“Ceritanya dia tadi pagi hendak ke tempat pandai besi sapit dan pacul di Pasar Proliman, lewat di bawahnya malah disengat dan bengkak hari ini,” bebernya. Wardoyo