SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menggelar rapat kerja (raker) guru karyawan secara virtual via aplikasi Zoom. Raker tersebut dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin dan Jum’at.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti menyampaikan sebagai sekolah di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar Muhammadiyah PDM Kota Surakarta harus siap mengalami perubahan.
Pada saat PSBB tanggal 11 hingga 25 Januari 2021, guru yang masuk setiap hari paling banyak 25 %, sedang yang bekerja dari rumah sebanyak 75 %, baik SD Negeri maupun SD Swasta.
“Raker guru karyawan ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, dan untuk mensukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Pengendalian Penyebaran COVID – 19 berlaku mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai dengan 25 Januari 2021,” urainya, Jumat (15/1/2021).
Sementara itu, Semester genap 2021 Kota Solo masih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti pada semester gasal, sambil menunggu perkembangan dan informasi lebih lanjut.
Dalam upaya menyalurkan dan meningkatkan pengembangan diri peserta didik pada masa pandemi covid-19. Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan secara daring. Setiap siswa memilih salah satu jenis ekstra kurikuler yang diminati.
Berpedoman 5 Mantap, yaitu Mantap Kejujuran, Mantap Kedisiplinan, Mantap Pelayanan, Mantap Organisasi, dan Mantap Gotong Royong.
“Alhamdulillah, Mengacu laporan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa tengah dengan delapan Standar Nasional Pendidikan, kita berada pada level 5, sudah mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP) 100 %,”ujar Sayekti.
Kegiatan ekstrakurikuler dibagi dua bagian, ekstra kurikuler kelas bawah ( kelas 1 dan 2) dan ekstrakurikuler kelas atas ( kelas 3, 4, dan 5,).
Kegiatan dan jenis ekstrakurikuler kelas 1 dan 2, menyanyi atau vokal nasional dan daerah. Melukis atau menggambar, tilawah, tartil, BTQ. Sedangkan kelas 3, 4, dan 5 meliputi kepanduan HW (Hizbul Wathan), dokter kecil, olimpiade matematika, IPA, Bahasa Inggris dan jurnalistik.
“Prinsip utama, kesehatan dan keselamatan itu dijaga. Itu hal terpenting. Protokol kesehatan harus dipatuhi,” tukas Sayekti. Prihatsari