SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Hujan deras yang mengguyur Kota Solo sepanjang Rabu (3/2/2021) pagi hingga malam hari berdampak pada naiknya debit air Sungai Bengawan Solo.
Pantauan di Pos Pantau Jurug, debit air di sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut sudah memasuki level siaga.
“Rabu malam kondisinya debit air terus naik, mulai pukul 18.00 WIB, dan setiap jam nya kenaikan kisaran 30 sampai 40 centimeter,” ungkap, petugas Hidrologi Pos Pantau Jurug, Joko Widodo, Rabu (3/2/2021) malam.
Hingga kini menurut Joko, kenaikan air terus meningkat, dan diperkirakan debit air terus menunjukan peningkatan hingga ke level siaga merah.
“Pada pukul 19.25 WIB sudah menunjukan siaga hijau, dan pukul 21.25 WIB siaga kuning, hingga dini hari kenaikan air semakin menunjukan angka pada ketinggian 8 meter lebih 40 centimeter atau mendekati siaga merah,” paparnya.
Jika debit menunjukan pada siaga merah, menurut Joko, bisa diketahui sejumlah titik yang tanahnya lebih rendah air.
Sehingga Sungai Bengawan Solo bisa meluap hingga di pemukiman khususnya rumah warga yang masih menghuni di bantaran.
“Karena kondisi debit air per jamnya terus naik sekitar 30 centimeter, kami dibantu Relawan Solo terus melakukan pemantauan,” ujar dia.
Meski begitu, dengan kondisi demikian, diharapkan kepada masyarakat agar selalu waspada khususnya yang berada di sepanjang bantaran Bengawan Solo, akan terjadinya trend kenaikan air bengawan itu.
“Terpenting masyarakat selalu waspada,” pungkasnya. Prabowo