JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah berbagai kebijakan penanganan Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah belum terasa dampaknya, akhirnya, pemerintah bakal menggunakan pendekatan mikro, yakni sampai ke tingkat RT dan keluarga.
Hal ini ditegaskan lagi oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Dia mengatakan bahwa langkah pemerintah menerapkan pendekatan berbasis mikro dalam penanganan Covid-19 adalah langkah untuk mengatasi pandemi ini.
Ia meyakini program-program yang sifatnya mikro di level terkecil, mulai dari keluarga hingga lingkungan warga, dapat lebih efektif menekan penyebaran virus.
“(Cara ini) bisa menyeimbangkan antara perbaikan sektor kesehatan dengan mengurangi laju kecepatan penularan dan juga menjaga Bagaimana masyarakat masih bisa hidupnya berjalan normal,” kata Budi Gunadi dalam konferensi pers daring, Kamis (4/2/2021).
Budi mengatakan kemarin ia mendampingi Presiden Joko Widodo yang mengundang lima gubernur untuk berdiskusi mengenai pandemi Covid-19 ini. Di sana, mereka bertukar pengalaman dan berdiskusi mengenai cara mengatasi pandemi ini.
“Kesimpulan kami satu, cara untuk mengatasi pandemi ini adalah dengan mengurangi laju penularan,” kata Budi.
Dengan penularan yang berkurang, Budi mengatakan pemerintah bisa mempersiapkan segalanya dengan lebih baik. Rumah Sakit juga tidak akan terlalu terbebani.
Ia mengatakan dari hasil diskusi kemarin, sejumlah program berbasis mikro yang sudah pernah dilakukan, ternyata sangat cocok diterapkan. Beberapa di antaranya seperti Jogo Tonggo, Program Kampung Tangguh, hingga Program Desa Siaga.
Menkes mengatakan program berbasis mikro seperti ini sangat erat dengan budaya asli Indonesia.
“Dan sangat tepat untuk menjawab bagaimana kita mengatasi pandemi Covid-19 dengan mengurangi laju penularan virus ini,” kata Budi.
