KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Hujan deras yang mengguyur Karanganyar sejak Rabu (3/2/2021) sore hingga Kamis (4/2/2021) dinihari memicu banjir di pemukiman warga warga Daleman RT 7/6, Dusun Banaran, Desa Ngringo.
Puluhan rumah hingga tempat ibadah kembali terendam luapan air sungai Bengawan Solo. Data yang dihimpun, tercatat ada 20 rumah, 5 gudang dan masjid terendam air hingga ketinggian 1 meter.
Untuk sementara warga dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Pantauan di lokasi sekira pukul 08.00 WIB, ketinggian air yang menggenangi kampung sudah berangsur surut.
Meski demikian sisa genangan masih terlihat dengan ketinggian sekitar 50 cm.
“Air naik mulai Rabu (3/2/2021) pukul 11.10 WUB. Air cepat meluap sampai Kamis (4/2/2021) pukul 03.00 WIB, sebagian kampung terendam air. Ketinggian 1 meter lebih. Ada 25 bangunan, satu mushola dan gudang yang terendam,” kata Kepala Dusun Banaran, Guntoro Kamis (4/2/2021).
Menurut Guntoro, sebelumnya tim SAR gabungan telah mengevakuasi sebagian warga menggunakan perahu karet dini hari tadi. Mereka diungsikan ke garasi yang tidak jauh dari perkampungan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar terkait bantuan logisitik untuk para warga yang terdampak luapan air Sungai Bengawan Solo. Di sisi lain, kami juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan warga. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah supaya dibangun parapet karena di sini sering jadi langganan banjir,” tandasnya. Wardoyo