Beranda Daerah Sragen Bupati Sragen Ungkap Ada Satu Dinas yang Selalu Jadi Trending Topic dan...

Bupati Sragen Ungkap Ada Satu Dinas yang Selalu Jadi Trending Topic dan Pembicaraan Dewan. Tahun Ini Bakal Dapat Anggaran Rp 26 Miliar, Sayangnya…

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengisyaratkan akan melakukan lelang jabatan eselon II secara open bidding selepas dilantik menjadi Bupati.

Sejauh ini, ada lebih dari 10 jabatan yang kosong karena pejabatnya pensiun hingga meninggal dunia. Dinas Peternakan menjadi salah satu yang mendesak segera diisi karena selalu jadi trending topik dan pembicaraan.

Yuni mengatakan Disnakkan memang agak berat, karena tahun ini akan memperoleh kucuran dana dari DPRD sebesar Rp 26 miliar.

Sejak dirinya menjabat sebagai bupati, Disnakkan memang sering dibicarakan oleh teman-teman DPRD. Oleh karena itu pemimpinnya nanti harus bekerja sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.

“Dari tahun ke tahun sejak awal menjabat di DPRD yang trending ialah Disnakkan, periode kedua juga sama aja.
Rp 26 miliar harus dikelola oleh Disnakkan, kerja sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku,” paparnya kepada wartawan.

Ia menyampaikan, seebenarnya jabatan kepala dinas kosong di Sragen saat ini memang banyak yang kosong.

Baca Juga :  Warga Gondang Sragen Jadi Korban Tabrak Lari Dijalan Raya, Pemilik Mobil Diketahui Warga Mantingan Jawa Timur

Namun ia mengaku belum bisa melakukan pergeseran pejabat sebelum dirinya dilantik pada periode keduanya.

Hal itu karena sesuai aturan, dirinya tidak bisa memutasi pejabat selama enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah sampai dengan akhir masa jabatannya.

“Setelah nanti dilantik saya akan segera lakukan open bidding. Saya akan mengisi dinas peternakan terlebih dahulu sebagai OPD sangat vital,” jelasnya.

Bupati menekankan akan memilih berdasarkan kualifikasi assesment yang ada. Sehingga pemimpin di masing-masing dinas diharapkan benar-benar mumpuni.

Menurutnya, kompetensi yang positif dapat menata Sumber Daya Manusia (SDM). Yuni mengatakan open bidding nanti akan terbuka oleh siapa saja.

“Jangan berfikir tidak bisa. Cobalah dahulu agar bisa mengetahui jenjang karir di Kabupaten Sragen bagaimana.
Semua harus tahu, menata SDM harus secara profesional,” terangnya.

Ditambahkan, selain kemampuan kompetensi, pemimpin dinas harus bisa berargumentasi sesuai data dan argumentasi disampaikan bisa diterima dalam diskusi.

Sementara itu, Sekda Sragen Tatag Prabawanto menambahkan PNS merupakan abdi negara yang harus melayani masyarakat.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Ia pun meminta agar kekompakan selalu dijaga dengan baik. Tatag menekankan agar tidak ada ego sektoral dinas, melainkan bekerja untuk Kabupaten Sragen.

“Tugas tambahan kita dalam waktu dua bulan ialah Musrenbang. RPJMD tolong di linierkan dengan visi misi bupati terpilih hingga 2026.Semua akan terkontrol dengan adanya SIPD, target masing-masing dinas akan terlihat,” tandasnya. Wardoyo