Beranda Daerah Sukoharjo Honda Genio Tabrakan dengan Isuzu Panther dan Bus Tingkat Agramas di Dompilan...

Honda Genio Tabrakan dengan Isuzu Panther dan Bus Tingkat Agramas di Dompilan Kelurahan Jombor Kecamatan Bendosari Sukoharjo, 1 Orang Tewas

Ilustrasi | joglosemarnews.com
Ilustrasi | JOGLOSEMARNEWS.COM

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang warga Eromoko Wonogiri tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo. Sedikitnya tiga kendaraan sekaligus terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.

Informasi yang dihimpun peristiwa terjadi di Jalan Jenderal Sudirman jalur Solo-Wonogiri. Atau tepatnya di Dukuh Dompilan, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (4/2/2021) malam.

Kendaraan yang terlibat adalah mobil Isuzu Panther nomor polisi AD 8751 BO, sepeda motor Honda Genio AD 5131 AMG dan bus tingkat Po Agra Mas nomor polisi B 7001 KRN.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas melalui Kasatlantas didampingi Kanit Lakalantas Iptu Jaelani, Jumat (5/2/2021) mengatakan, awalnya Isuzu Panther yang dikemudikan PD (27) warga Dukuh Kragilan, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, parkir di tepi jalan sebelah barat menghadap ke Utara. Tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  Dampak Pailit Sritex, Karyawan yang Dirumahkan Harus Banting Tulang  Cukupi Kebutuhan Keluarga

Selanjutnya dari arah Wonogiri meluncur sepeda motor Honda Genio yang dikendarai YP (20) warga Dukuh Cungkrungan, Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten. Dia memboncengkan AD (19) warga Dusun Jatiharjo, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Sedangkan bus tingkat Po Agra Mas yang dikemudikan ES (44) warga Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri berjalan searah di belakang sepeda motor Honda Genio tersebut.

Suasana gelap dan habis diguyur hujan, ini yang diduga membuat pengendara Honda Genio kurang memperhatikan situasi di depannya. Imbasnya sepeda motor menyerempet Isuzu Panther yang parkir. Tidak berhenti sampai di situ sepeda motor oleng ke kanan.

Naas, secara bersamaan muncul bus tingkat Agramas tepat di belakangnya. Bisa ditebak, kecelakaan tidak bisa dihindari.

“Pembonceng sepeda motor mengalami luka parah dan meninggal dunia di Rumah Sakit Ir Soekarno Sukoharjo,” jelas dia.

Baca Juga :  Dampak Pailit Sritex, Karyawan yang Dirumahkan Harus Banting Tulang  Cukupi Kebutuhan Keluarga

Sedangkan, pengendara sepeda motor mengalami lecet di kaki kiri. Sementara pengemudi Isuzu Panther dan sopir bus Agra tidak mengalami luka. Aria