
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS COM -Monentum HUT ke-19 menjadi spirit Pimpinan Daerah Angkatan Muda Partai Golkar (PD AMPG) Kabupaten Karanganyar, Jateng untuk menelorkan Bakal Caleg (Bacaleg) unggulan yang akan ditarungkan pada Pileg 2024.
Ketua PD AMPG Kabupaten Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mengatakan, Bacaleg unggulan yang dimaksud adalah sosok yang dinamis, berani dan tanggap terhadap perkembangan zaman.
Dengan begitu, Bacaleg yang akan diusulkan AMPG kepada induknya, DPD Partai Golkar Karanganyar adalah tokoh yang kekinian dan tanggap akan kemajuan zaman.
Pasalnya, menurut Ilyas, saat ini sudah mulai terjadi pergeseran peradaban, sehingga Caleg juga harus dituntut mampu move on dan berubah sesuai zaman.
Lebih lanjut Ilyas Akbar mengatakan, tuntutan zaman ke depan makin kompleks yakni pergeseran peradaban dari tradisional menjadi digital sehingga mau tidak mau caleg dari AMPG disiapkan dari tokoh yang mempu menyelaraskan dengan kemajuan. Dipungkiri atau tidak, zaman dan peradaban terus bergerak, maka SDM Bacaleg ya harus menyesuaikan,” tegasnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Rabu (10/2/2021).
Ilyas mengakui, saat ini terhitung H-3 tahun sudah mulai menggodog kader AMPG Karanganyar untuk menjadi Bacaleg yang peka zaman. Ia mengatakan, butuh waktu setidaknya satu tahun untuk menciptakan kapasitas Bacaleg sesuai kriteria tersebut. Pembekalan pun harus dilakukan dengan serius.
Dengan begitu, diharapkan Bacaleg dari AMPG lolos standar kompetensi kapasitas pribadi yang tanghap perkembangan zaman. Selanjutnya, menurut Ilyas, tinggal bagaimana mengatur pola komunikasi untuk mensosialisasikan pada masyarakat.
“Sebagai contoh riil Bacaleg Partai Golkar 2024 harus mampu menangkap aspirasi rakyat ketika terkait gerakan massif pentingnya penghijauan dan isu lingkungan. Maka AMPG juga harus bisa berperan sebagai green politisi, begitu juga ketika isu lain Caleg harus mampu menguasai, persoalan yang ada,” tandasnya.
Ilyas pun berharap jika kelak Bacaleg AMPG ini bisa lolos di kursi Pileg 2024, agar mampu mewarnai pola pikir yang maju di Karanganyar.
” Era 2024 ke sana dinamika aspirasi masyarakat beda jauh dengan sekarang karena zaman juga sudah berubah,” ujarnya. Beni Indra