JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ibu Hamil Besar Hendak Melahirkan Terjebak Banjir Bandang di Sidoharjo Sragen, Seorang Ibu Menyusui di Tlobongan Terisolasi Dikepung Banjir Hingga 1,3 Meter

Tim PMI dan gabungan relawan saat mengevakuasi ibu hamil besar yang terjebak banjir bandang di Sidoharjo, Minggu (14/2/2021) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir bandang yang melanda Sidoharjo, Sragen, Minggu (14/2/2021) malam menyisakan kisah dramatis.

Seorang wanita hamil tua di Dukuh Wirun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo terpaksa harus dievakuasi karena sudah mendekati masa persalinan.

Data yang dirilis pihak PMI Sragen, Minggu (14/2/2021) malam menyebutkan evakuasi ibu hamil yang hendak melahirkan itu dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno mengatakan proses evakuasi melihatkan tim PMI Sragen dan tim SAR gabungan. Wanita hamil tersebut kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet dengan dikawal tim relawan gabungan.

“Di Dukuh Tlobongan RT 33, Desa Sidoharjo PMI juga sempat memberikan bantuan vitamin dan makanan kepada ibu menyusui yang rumahnya terisolir dan sekitarnya terendam air hingga 130 sentimeter,” tuturnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Data sementara yang masuk di sekretariat daerah Kabupaten Sragen, hingga Minggu (14/2/2021) pukul 20.30 WIB, tercatat ada empat kecamatan yang melaporkan tergenang banjir.

Di antaranya Kecamatan Masaran, Sragen Kota, Sidoharjo dan Kalijambe. Banjir bandang bahkan membuat jalur Sidoharjo-Sragen di wilayah Pungkruk dan Ring Road Utara Sragen tepatnya di Tlobongan, Sidoharjo terpaksa ditutup total.

Paaalnya, dua titik itu tergenang hingga 70 sentimeter dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , luapan banjir terjadi mulai pukul 17.00 WIB. Banjir mulai memasuki perkampungan dan permukiman dengan ketinggian bervariasi antara 50-80 sentimeter.

Di Masaran, banjir melanda wilayah Desa Krebet, Krikilan, Pringanom dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter. Puluhan rumah terendam banjir dan jalan-jalan kampung tak bisa dilalui.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Kemudian di Sragen Kota, banjir melanda Kelurahan Sine, yang terdampak meliputi Kampung Padas, Sine, dan Klumutan.

Kemudian Kelurahan Sragen Tengah yang terdampak Kampung Pecing dengan ketinggian juga mencapai 80 sentimeter. Lantas di Kelurahan Karangtengah, yang terdampak Kampung Sarirejo, Ngepringan, Klitikan dan Gandu.

Lantas di Desa Tangkil, banjir juga melanda Kampung Kerisan. Di Kecamatan Sidoharjo, banjir merendam Dukuh Wirun, Kleco Kulon, Dukuh Tlobongan, Desa Sidoharjo.

“Sementara jembatan Mungkung dan arus dari Sragen menuju Sidoharjo ditutup dan dialihkan ke jalur lain,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto saat meninjau lokasi banjir di wilayah Mungkung, Sidoharjo, Minggu (14/2/2021) malam. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com