KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Tekad Karangtaruna Mandiri, Dukuh Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jateng ini layak diacungi jempol. Pasalnya, Karangtaruna tersebut rela membongkar kas organisasi sebesar Rp 20 juta hanya untuk membantu derita warga yang ekonominya terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Minggu (14/2/2021) siang, uang kas mandiri murni milik karangtaruna yang didapat dari iuran dan pendapatan lain yang sah dibongkar dan dibelanjakan sembako, lalu dibagikan kepada 198 orang warga dari dua dukuh di Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
Sebelumnya, warga didata dan diberikan kupon untuk mengambil Sembako.
Ketua Karangtaruna Mandiri Dukuh Ngargoyoso, Herinda (24) mengatakan bantuan ini murni berasal dari kas karangtaruna yang didapat dari berbagai sumber pendapatan sah serta iuran anggota sehingga uang tersebut statusnya mandiri bukan milik desa atau dari pemerintah.
“Bantuan ini murni kepedulian dari karangtaruna terhadap ekonomi warga yang terpuruk karena dampak Covid-19,” tandasnya di sela pembagian sembako, Minggu (14/2/2021).
Pihaknya berharap bantuan tersebut bisa meringankan warga yang terdampak Covid-19. Adapun jumlah penerima bantuan sebanyak 198 orang dengan kriteria janda, yatim serta lansia. Sedangkan paket bantuan sembako yang diberikan setiap orang mendapat satu karung beras 10 kilogram, serta mie instan serta minyak goreng.
“Semoga bantuan dari karangtaruna dapat meringankan beban ekonomi yang terpuruk karena pandemi covid, ” tandasnya.
Sementara Kades Ngargoyoso, Waluyo (47) mengapresiasi niat baik karangtaruna tersebut.
“Bayangkan saja uang kas Rp 20 juta itu dikumpulkan selama selama 5 tahun oleh Karangtaruna secara mandiri dan kini dibagikan kepada warga tidak mampu,” ujarnya.
Menurut Kades peristiwa seperti itu langka terjadi apalagi dari 198 warga itu ada yang berasal dari dukuh lain dalam satu desa. Dan setelah kas dibongkar, kini karangtaruna itu rela kembali menggalang dana untuk kas berikutnya.
“Luar biasa semangat anak muda di dukuh Ngargoyoso ini untuk membantu warga ditengah pandemi,” ungkapnya. Beni Indra