Beranda Daerah Karanganyar Keraton Yogyakarta dan Pemkab Karanganyar Bakal Kembangkan Petilasan Perjanjian Giyanti Jadi Museum...

Keraton Yogyakarta dan Pemkab Karanganyar Bakal Kembangkan Petilasan Perjanjian Giyanti Jadi Museum Aktif

GKR Mangkubumi dan Bupati Karanganyar Juliyatmono / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sinergi Keraton Kasultanan dengan Pemkab Karanganyar akan mengembangkan situs bersejarah berupa petilasan Perjanjian Giyanti menjadi museum hidup.

Harapannya, situs bersejarah itu bukan hanya menjadi tontonan sekilas, namun akan dibuat museum aktif sehingga nilai-nilai sejarahnya tetap bisa update seiring perkembangan zaman.

Kesepakatan rencana pengembangan itu sudah terjalin pada saat kunjungan putri raja Yogyakarta, GKR Mangkubumi di Petilasan Perjanjian Giyanti Di Desa Jantiharjo, Karanganyar, Sabtu (13/2/2021).

Kehadiran putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut untuk memperingati 266 tahun perjanjian Giyanti.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan pihaknya sudah bersepakat dengan Keraton Yogyakarta dalam hal ini putri sulung Sultan HB X, GKR Mangkubumi untuk mengembangkan situs petilasan perjanjian Giyanti agar bisa hidup dan aktif guna memberikan edukasi masyarakat luas.

Pasalnya, petilasan itu memiliki nilai sejarah besar yakni pemisahan dua kekuasaan yang semula jadi satu yakni Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta.

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh

“Kami Pemkab Karanganyar bersama Keraton Yogyakarta sudah bersepakat mengembangkan perilisan ini agar lebih besar termasuk dibuat mengarah pada museum,” tandas Bupati Juliyatmono disela peringatan 266 tahun perjanjian Giyanti, Sabtu (13/2/2021).

Adapun secara teknis, konsep pembangunan tersebut akan dibahas tahap berikutnya setelah kedua belah pihak sepakat. Yang jelas lanjut Bupati, konsep itu terus ditindaklanjuti dan bukan berhenti hanya wacana saja.

“Detail teknisnya nanti kita bahas bersama,” ungkapnya.

Sementara itu mewakili Keraton Kasultanan Yogyakarta, GKR Mangkubumi mengaku sangat antusias dengan komitmen Bupati Juliyatmono untuk membesarkan budaya dan sejarah.

“Benar bahwa dua belah pihak akan menseriusi rencana pengembangan petilasan Jantiharjo ini menjadi semacam pusat studi ataupun arah seperti museum dan kami konsisten untuk rencana tersebut,” ungkapnya.

Dengan begitu lanjut GKR jika kelak sudah bisa dibangun dan dikembangkan maka manfaatnya luar biasa karena sejarah perjanjian Giyanti adalah sejarah besar.

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh

“Kami juga tidak ingin peringatan hanya sebatas seremoni namun bagaimana menyulap situs ini bisa besar up date dan bermanfaat,” ungkapnya.

GKR Mangkubumi berjanji segera berkordinasi lanjut untuk membahas realisasi konsep tersebut. Beni Indra