JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Sate Kere Notosuman Punya Keunikan Tersendiri, Mau Coba?

Sate Kere Notosuman / Foto: Dinda Widyasworo Kusuma
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Solo memang terkenal dengan gudangnya kuliner. Sebut saja misalnya tengkleng, intip goreng, srabi, cabuk rambak dan  masih banyak lagi.

Namun, di luar itu ternyata masih yang tak kalah unik, yakni sate kere. Sate yang satu ini terbilang unik, dan nama ini sudah cukup populer dan hanya akan ditemui di Kota Bengawan ini.

Berbeda dari sate-sate lainya yang berbahan dasar daging ayam, kambing atau sapi, sate kere terbuat dari tempe gembus dan jeroan sapi yang dibakar.

Sundukan sate ini kemudian dilumuri dengan sambal kacang. Wuiiihh… pasti nikmat!

Pada zaman dahulu, sate  termasuk makanan mewah, yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah atas saja.

Baca Juga :  Keseruan Melihat Anak Hariamau Benggala di Solo Safari Saat Libur Lebaran

Sesuai dengan namanya, sate kere merupakan bentuk kreativiitas kalangan bawah  agar dapat menikmati menu sate.

Istilah kere digunakan sebagai perumpamaan atau idiom terhadap kalangan bawah yang terlalu sayang untuk membeli setusuk sate yang dinikmati kalangan atas.

Sama-sama sate, hanya bahan dasarnya saja yang berbeda. Sementara untuk sambal kacang maupun bumbu lainnya tetap sama dengan sate pada umumnya.

Salah satu sate kere yang bisa kita jumpai sekarang adalah sate kere Notosuman. Sate kere Notosuman berada di Jalan Ronggowarsito No 111A Keprabon Solo. Lebih tepatnya, di depan gedung Majelis Tafsir Al-Qur’an(MTA).

Sate kere Notosuman buka dari pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sate kere pas juga untuk dijadikan menu makan siang.

Baca Juga :  BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Solo "Balik Kerja" Gratis

Harga untuk satu porsi sate kere Notosuman pun hanya Rp 15.000, jauh lebih ngirit ketimbang sate pada umumnya.

Harga tersebut cukup murah untuk satu porsi sate kere Notosuman yang berisi sate tempe gembus dan jeroan, lontong, sambal kacang, dan irisan cabai.

Heru, pemilik sate kere Notosuman mengatakan, bahwa sate yang ia jual memiliki ciri khas tersendiri.

“Ciri khas dari sate kere yang saya buat itu ada pada satenya. Sebelum dibakar, sate diolah dulu dengan menggunakan bumbu bacem. Untuk jeroan, saya presto supaya empuk,” kata pemilik usaha sate kere Notosuman kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu(10/02/2021). Dinda Widyasworo Kusuma

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com